13

1.5K 215 8
                                    

Flashback On

Hoseok dan Yoongi keluar dari dalam kantor sambil berbincang tentang pekerjaan tadi, Hoseok juga sudah memberitahu Yoongi bahwa Jungkook ada di Cafe samping gedung kantornya untuk mengembalikan Mobil Yoongi yang Jungkook pijam tadi.

Saat Hoseok dan Yoongi sudah berada di dekat Cafe, Hoseok melihat dari balik kaca Jungkook yang sedang mencium seorang Yeoja. Hoseok dapat melihatnya dengan jelas Jungkook dan Yeoja itu terlihat menikmati ciumannya dan entah kenapa itu membuat hati Hoseok sedikit sakit.

Beruntung Yoongi tidak melihat kejadian itu karena dia sedang berbalas pesan dengan saudaranya, jadi Hoseok bisa memberi alasan tanpa harus membuat Yoongi curiga dia tidak mau menemui Jungkook.

Setelah memberi alasan yang cukup masuk akal untuk Yoongi, Hoseokpun buru - buru pergi dari sana meninggalkan Yoongi yang mulai memasuki Cafe itu.

Flashback Off

Setelah cukup jauh dari Cafe itu Hoseok mulai memelankan langkahnya. Dia berjalan sambil menunduk dengan berbagai pertanyaan berputar di kepalanya.

'Kenapa hatiku sakit saat melihatnya mencium yeoja itu? apa aku mulai mencintainya? Tapi bagaimana bisa? Kita bahkan baru kenal dalam seminggu ini" batinnya

Hoseok berjongkok saat merasakan tubuhnya melemas karena memikirkan hal itu. Beruntung malam ini tidak terlalu ramai jadi Hoseok tidak perlu merasa bersalah dirinya berjongkok di tengah trotoar ini.

Setelah merasa cukup kuat Hoseok kembali berdiri dan melanjutkan langkahnya. Tetapi sebelum dirinya melangkah terlalu jauh sebuah tangan menariknya kedalam sebuah pelukan.

Hoseok tentu saja terkejut dan berusaha melepaskan pelukannya tetapi orang yang memeluknya semakin mempererat pelukannya.

"Itu salah paham" bisik orang itu yang ternyata adalah Jungkook.

"Aku.. Aku tidak tau.. Tapi hatiku sakit.. Saat.. Melihatnya" ucap Hoseok semakin lemah di akhirnya.

Jungkook yang mendengarnya menjadi merasa bersalah dan semakin erat memeluk tubuh Hoseok.

"Aku melakukannya agar dia segera pergi. Aku minta maaf" bisiknya lagi tepat di telinga Hoseok.

Tidak ada jawaban dari Hoseok, tapi Jungkook merasa bahwa Hoseok sudah memaafkannya. Terbukti dari Hoseok yang mulai membalas pelukannya.

"Hoseok, apa sekarang kau mulai menerimaku?" tanya Jungkook masih dengan memeluk Hoseok.

"A.. Aku tidak tau.." balasnya bimbang.

Jungkook mulai melepaskan pelukannya dan menatap Hoseok dalam.

"Ayo kita jalani saja" ucap Jungkook membuat Hoseok menatapnya bingung.

"Aku mencintaimu, dan ku rasa kau juga mulai mencintaiku. Jadi ayo berkencan" Jungkook mengatakan itu tanpa ragu.

Hoseok yang melihat Jungkook seperti tidak main - main dengannya mulai menganggukan kepalanya menyetujui.

"Akhirnya aku mendapatkanmu juga~~" Jungkook langsung kembali memeluk Hoseok dengan erat dan beberapa kali mencium pucuk kepala Hoseok. Jungkook benar - benar bahagia malam ini.

Hoseok yang menerima perlakuan itu hanya tersenyum, entah kenapa tapi dia juga merasa bahagia.

"Ayo kita pulang" ajak Jungkook

Merekapun pulang dengan Jungkook memeluk pinggang Hoseok, membuat Hoseok sangat dekat dengannya.

.

.

.

Saat hampir sampai di rumah Hoseok, Jungkook ingat bahwa mobilnya tergeletak di pinggir jalan dekat rumah Hoseok. Dan benar saja, mobil itu masih berada di tempat yang sama. Karena Jungkook juga membawa kuncinya jadi mereka pulang menggunakan mobil itu.

Hoseok turun lebih dulu setelah mobil sudah terparkir di depan rumahnya. Saat Hoseok sudah membuka kunci rumahnya Jungkook tiba - tiba memeluknya dari belakang dan menyimpan dagunya di pundak Hoseok.

Mereka memasuki rumah dengan Jungkook yang terus memeluknya. Hoseok sudah berusaha melepaskan diri tapi Jungkook dengan sikap keras kepalanya semakin mempererat pelukannya pada perut Hoseok dan sesekali mencium lehernya gemas.

Bruk

Jungkook mendudukan dirinya di Sofa ruang tamu dengan Hoseok yang berada di pangkuannya.

"Lepaskan, aku berat" ujar Hoseok dengan tangan yang berusaha melepaskan tangan Jungkook yang memeluk perutnya.

"Tidak mau~ aku ingin terus memelukmu~" ucap Jungkook manja dan menggesekan wajahnya pada punggung Hoseok.

"Kenapa kau jadi manja begini?"

"Karena sekarang aku kekasihmu"

"Apa hubungannya?"

Jungkook membalikan Hoseok menjadi menghadapnya. Dia lalu mengusap Pipi Hoseok lembut.

"Kau cantik" pujinya.

Buk

"Aku Namja!" ucapnya setelah memukul bahu Jungkook lumayan keras.

"Kau Namja Cantikku" Balas Jungkook dengan mencubit hidung mancung Hoseok gemas.

"Aww.. Sakit~~"

Jungkook tertawa dan kembali memeluk pinggang Hoseok lalu menariknya semakin dekat dengannya.

Jungkook sedikit mendongak untuk melihat wajah Hoseok yang berada di pangkuannya. Mereka saling menatap, lalu dengan perlahan tangan Jungkook menyentuh sisi kepala Hoseok dan menariknya mendekat. Jungkook memiringkan kepalanya dan mulai mencium bibir tipis Hoseok.

Hoseok yang sudah menerimanya mengalungkan tangannya di leher Jungkook.

"Nngghh" desah Hoseok saat bibir bawahnya di hisap Jungkook dengan lembut. Hoseok yang sudah terbuai mulai membalas lumatan Jungkook dan memeluk kepala Jungkook dengan sesekali meremas rambutnya.

Jungkook tidak menyia - nyiakan kesempatan ini, dia mulai memasukan lidahnya kedalam mulut Hoseok yang langsung di sambut oleh lidah Hoseok.

Jungkook tersenyum dalam hati, Hoseok benar - benar menggairahkan, batinnya senang.

Mereka terus Bercumbu panas di Sofa ruang tamu sampai tidak menyadari sebuah mobil berhenti di depan rumahnya.

Saat Jungkook sudah membuka dua kancing kemeja Hoseok, tiba - tiba saja pintu depan terbuka dan nampaklah Jimin, Taehyung dan Yoongi yang mematung di depan Pintu melihat kejadian itu.

Hoseok yang mendengar suara pintu terbuka langsung melepaskan ciumannya dan melihat ke arah Pintu. Dan betapa terkejutnya dia saat melihat Yoongi, Jimin dan Taehyung berada di depan pintu dengan wajah terkejut juga. Hoseok langsung saja turun dari pangkuan Jungkook dan kembali mengancingkan kancing kemejanya dengan gugup.

TBC

HEALING [JUNGHOPE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang