HEALING [JUNGHOPE]

17

Setelah mengetahui Hoseok sudah pulang dari kantor, Jungkook kembali ke rumah Hoseok sendirian. Taehyung dan Jimin dia suruh pulang, walaupun awalnya mereka menolak tapi akhirnya mereka pulang juga setelah Jungkook memberi beberapa ancaman.

"Yoongi". Gumam Jungkook saat mobilnya berpapasan dengan mobil milik Yoongi saat dirinya sudah berada di kawasan rumah Hoseok. Mengetahui itu Jungkook menambah kecepatan laju mobilnya.

Jungkook sampai di rumah Hoseok beberapa menit kemudian. Lampu di rumah itupun sudah menyala bertanda Hoseok berada di rumah. Tanpa mengucapkan salam Jungkook masuk ke dalam rumah itu dengan koper di tangannya.

Kakinya terus melangkah sampai berakhir di kamar Hoseok. Terdengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi, artinya Hoseok berada di dalam.

Dengan ekspresi wajah yang datar Jungkook mendudukan dirinya di atas ranjang dengan menghadap ke arah pintu kamar mandi.

Ckleek

Pintu kamar mandi terbuka dan keluarlah Hoseok dengan kepala menunduk dan tangan yang sedang mengeringkan rambutnya menggunakan handuk. Dia belum menyadari keberadaan Jungkook dan melanjutkan langkahnya ke depan lemari pakaian.

Membuka lemari itu dan mengambil satu stel piyama. Hoseok mulai memakai piyamanya disana. Membuat Jungkook yang melihatnya menelan ludah kasar. Apalagi saat Hoseok membuka jubah mandinya dan memperlihatkan punggungnya yang bersih juga pinggangnya yang ramping.

Sebelum Hoseok sempat memakai bajunya, Jungkook lebih dulu memeluk tubuh Hoseok dari belakang dan melingkarkan tangannya di pinggang Hoseok.

"Apa kamu berusaha menggodaku?". Bisiknya tepat di telinga Hoseok.

"AAAAAHHHHH!! SIAPA KAU!! LEPASKAN AKU!! LEPASKAAAN!! TOLOOOOOONGG!!". Teriak Hoseok Histeris dan memukul - mukul tangan Jungkook di pinggangnya.

"Ck.. Ini aku kekasihmu yang tampan".

Hoseok berhenti berontak dan menengok ke belakang untuk memastikan.

Cup

Jungkook mencium bibir Hoseok sekilas membuat Hoseok membelalakan matanya terkejut.

"YAK!! APA YANG KAU LAKUKAN!! LEPASKAN AKU!! INI PELECEHAAAAN!! LEPASKAAAAAN!!". Teriaknya lagi saat kembali tersadar dengan posisi yang sangat intim. Apalagi Hoseok belum mengenakan baju. Membuat pipinya semakin memerah menyadari itu.

Jungkook yang sedikit kesal membalikan tubuh Hoseok dan mendorongnya ke ranjang sampai keduanya jatuh dengan Jungkook di atas Hoseok.

Walaupun Jungkook berada di atas Hoseok, tapi Hoseok tidak merasakan berat sama sekali karena Jungkook menahan tubuhnya menggunakan kedua sikutnya. Membuat jarak di antara mereka sangatlah dekat. Jungkook bahkan bisa dengan jelas mencium aroma shampoo yang Hoseok gunakan.

Mata Hoseok yang terpejam mulai terbuka untuk melihat apa yang terjadi. Dan ketika itu juga matanya langsung berhadapan dengan mata Jungkook yang berwarna Coklat Tua. Membuat Jantung Hoseok berdetak sangat cepat.

Lama mereka saling menatap sampai akhirnya Jungkook membuka pembicaraan.

"Jelaskan".

"J-jelaskan apa?".

"Pulang satu jam yang lalu tapi tidak ada di rumah dan ponselmu yang tidak bisa dihubungi".

"I-itu.. ".

"...".

"A-aku mampir ke kedai yang biasa aku dan Yoongi kunjungi".

Jungkook terus menatap Hoseok seperti bertanya, lalu?

"D-dan.. Ponselku rusak.. J-jika kamu tak percaya aku bisa mengambil ponselnya.. ". Hoseok berusaha bangkit tapi Jungkook kembali mendorongnya seperti tidak mengijinkan Hoseok untuk pergi.

"Aku percaya". Jawab Jungkook kemudian.

Hening. Mereka terdiam dengan mata yang saling memandang. Perlahan Jungkook mulai menurunkan kepalanya membuat bibirnya dan bibir Hoseok bertemu. Awalnya hanya menempel sampai Jungkook melihat mata Hoseok yang mulai terpejam. Jungkook membuka mulutnya dan memagut bibir Hoseok, mengulum kedua bibir itu bergantian.

Tidak mau kalah, Hoseok mulai membalas  ciuman Jungkook. Membuka mulut dan menjulurkan lidahnya untuk menjilat bibir sang seme. Sebelum sempat kembali memasukan lidahnya, bibir jungkook lebih dulu menangkap lidah itu dan menghisapnya kuat membuat Hoseok melenguh dengan  kedua tangannya memeluk kepala Jungkook.

Tangan Jungkook mulai nakal dengan mengusap pinggang Hoseok sensual sampai tangannya berakhir di salah satu Nipple Hoseok, ibu jarinya mengusap - usap Nipple itu pelan lalu menyimpannya di antar Ibu jari dan jari telunjuknya,memelintirnya pelan lalu menariknya.

"A.. aahh.. J.. Jung.. Kkook.. Euunnggg.. ". Desah Hoseok setelah Jungkook melepaskan cumbuannya.

"Menyukainya ehh?". Tanya Jungkook masih dengan tangan yang terus menggoda Nipple Hoseok.

"Nnggghhhh.. Ahhh.. Ja.. Jangan di.. Hnnggg.. Gigith.. Ahhh.. Jungkookhh.. ".

Tangan Hoseok meremas rambut kepala Jungkook yang sedang melahap Nipplenya.

Tidak hanya sampai di situ, bibir Jungkook juga melanjutkan jelajahannya ke semua bagian tubuh Hoseok sampai Hoseok tidak bisa berhenti mendesah dan mengerang. Dan berakhirlah malam itu mereka pertama kalinya menyatukan tubuh mereka. Melewati satu malam yang panas dan mungkin akan menjadi candu bagi keduanya.

.

.

.

.

Hoseok mulai membuka mata saat merasakan silau dimatanya. Itu terjadi karena Hoseok tidur dengan menghadap jendela yang jika pagi datang matahari selalu menyorot tepat ke kamarnya. Sedangkan Jungkook, dia tidur dengan memeluk Hoseok dari belakang dan menenggelamkan kepalanya di bahu Hoseok yang tidak tertutupi oleh apapun.

Masih dalam proses penyesuaian cahaya di matanya, Hoseok melihat jam yang menempel di dinding kamarnya. Matanya menyipit saat melihat jam itu, lalu beberapa detik kemudian matanya membelalak saat sadar jam di dinding itu menunjukan pukul 06.35.

"ASTAGA!! AHHH.. ". Hoseok duduk tiba - tiba setelah melihat pukul berapa sekarang, tapi setelahnya dia merintih merasakan nyeri di bagian belakangnya.

Jungkook yang merasakan pergerakan tiba - tiba dari orang yang di peluknya membuka mata.

"Ada apa?". Tanyanya setelah mendudukan dirinya di samping Hoseok.

"Lihat jam itu.. ". Tunjuk Hoseok dengan dagunya sambil menahan nyeri di hole-nya.

"06.37". Ujar Jungkook polos.

"ASTAGA JUNGKOOK!! KITA KESIANGAN!! TIDAKAH KAMU SADAR?!!".

"Lalu?". Tanya Jungkook memperhatikan wajah Hoseok yang mulai memerah menahan marah.

"KA-KAU.. KAU MENYEBALKAN!!". Teriak Hoseok ke arah Jungkook lalu menarik selimut yang menutupi privasi mereka menjadi hanya menutupi privasinya saja dan melangkah ke kamar mandi dengan sesekali merintih sambil memegang pinggangnya. Jungkook yang melihatnya hanya tersenyum.

TBC