HEALING [JUNGHOPE]

7

01.45 malam

"Nghh" Hoseok melenguh dalam tidurnya. Dia mencoba menggerakan badannya untuk mengubah posisi tidurnya.

"Nghh.." Lenguhnya lagi karena merasa badannya sulit di gerakkan. Hoseok membuka matanya untuk melihat ada apa dengan tubuhnya.

Pemandangan pertama yang hoseok lihat adalah wajah jungkook yang berada tepat di depan wajahnya.

"Lepas~~ badanku pegal~~"

Hoseok berusaha melepaskan pelukan jungkook dari badannya dan saat sudah terlepas hoseok langsung mengubah posisi tidurnya dengan membelakangi jungkook  dan kembali tidur.

Jungkook yang merasa pelukannya terlepas membuka matanya sebentar untuk melihat hoseok.  Saat tau hoseok membelakanginya jungkook kembali memeluk hoseok dan menaruh kepalanya di tengkuk hoseok yang terbuka. Jungkook seperti mencium aroma yang memabukan dari tubuh hoseok, dia menghirup dalam dalam aroma itu lalu dihembuskannya perlahan di tengkuk hoseok.

"Hhhngghh"

Hoseok kembali melenguh merasakan geli di tengkuknya. Melihat itu jungkook tersenyum dan semakin mempererat pelukannya pada hoseok dan kembali memejamkan matanya menyusul hoseok yang tertidur lagi.

.

.

.

.

.

05.00 Pagi

Hoseok melenguh dalam tidurnya dan membuka matanya perlahan. Tangannya terulur mengambil ponsel yang tergeletak di nakas samping tempat tidurnya, setelah berhasil hoseok menyalakan ponselnya dan melihat jam berapa sekarang. Kelihatannya Hoseok masih belum sadar pinggangnya di peluk seseorang. Hoseok  berusaha bangun tapi tidak bisa. Dia lalu tidak sengaja memegang tangan seseorang di pinggangnya.

'Tunggu, tangan siapa ini?' batinnya.

Hoseok membalikan badannya untuk melihat siapa pemilik tangan yang berada di pinggangnya itu.

"Jungkook?" Hoseok mengkerutkan dahinya bingung

"Jungkook?" hoseok menyebut nama jungkook lagi dengan pandangan bingung. Lalu tiba - tiba ...

"JEON JUNGKOOK APA YANG KAU LAKUKAN DI RANJANGKU!!!"

Hoseok berteriak tepat di depan wajah jungkook yang masih setia memejamkan matanya dan mendorongnya menjauh.

BRUK

Jungkook terjatuh dari tempat tidur dengan tidak elitnya. Entah dorongan hoseok yang terlalu kencang atau karena jungkook tidur di pinggir ranjang sampai di dorong sedikit saja langsung jatuh.

"Sshh.. " Jungkook mengerang kesakitan.

Hoseok yang mendengarnya langsung mendekat pada jungkook dan membantu jungkook duduk. Tiba tiba hoseok merasa sangat bersalah saat melihat darah mengalir dari pelipis jungkook. Sepertinya kepala jungkook terbentur meja nakas.

"M.. Maaf" Hoseok benar benar merasa bersalah, dia membantu jungkook untuk duduk di tempat tidur. Jungkook menurut saja karena kepalanya benar benar sakit sampai dia tidak bisa mencerna apa yang telah terjadi, jungkook terus meringis kesakitan sambil memegang pelipisnya yang mengeluarkan darah.

"B.. Biar ku lihat" Tangan hoseok memegang tangan jungkook yang menghalangi pelipisnya. Hoseok lalu menyibakan rambut jungkook untuk melihat luka di pelipisnya dengan hati hati.

"J.. Jjungkook a.. Aaku minta maaf.. A.. A.. Apa ini sakit?" Tanya hoseok merasa bersalah.

"Tidak!" jawab jungkook cepat.