Hoseok dan jungkook sudah selesai makan malam dengan banyak makanan yang tersisa. Karena itu hoseok tidak berhenti memarahi jungkook yang dengan tidak tau dirinya membeli hampir semua menu yang ada di restoran itu.
Jungkook? Dia hanya tersenyum memperhatikan hoseok yang marah marah padanya.
Akhirnya hoseok berhenti mendiamkan jungkook. Karena sungguh hoseok tidak tahan untuk tidak memarahi jungkook yang berlaku seenaknya di rumah hoseok.
Lihat saja sekarang. Jungkook sedang berdiri di depan lemari hoseok dan mengacak ngacak baju hoseok. Alasannya dia mau meminjam baju hoseok dan memilih yang cocok untuknya.
Tentu saja hoseok tidak diam saja. Dia terus meneriaki jungkook yang dengan seenaknya mengacak ngacak lemarinya.Kenapa jungkook tidak pulang?
Percayalah hoseok sudah menyuruh jungkook untuk pergi dari rumahnya. Tapi Jungkook kekeh tidak mau pergi dengan banyak alasan yang tidak masuk akal menurut hoseok.
"Ini sepertinya cocok untukku" ucap jungkook.
Jungkook lalu membuka seragamnya dan berganti pakaian di depan hoseok yang terduduk di atas tempat tidur.
Hoseok yang melihat itu membelalakan matanya.
"APA YANG KAU LAKUKAN!! KENAPA BERGANTI PAKAIAN DISINI?! PERGILAH KE KAMAR MANDI!!!" teriak hoseok.
"Kenapa? Kitakan sama sama namja. Apa salahnya?" ucap jungkook acuh.
Setelah selesai berganti pakaian jungkook lalu berjalan ke arah ranjang dan meloncat ke atasnya sambil tengkurap.
"KAU MAU MERUSAK RANJANGKU HUH?!" teriak hoseok lagi .
"Diamlah. Aku mengantuk"
"Tidurlah di kamar tamu! Jangan tidur di kamarku!!"
"Tidak mau. Kamarmu nyaman"
Jungkook mengambil selimut lalu menyelimuti dirinya sendiri.
Melihat itu hoseok berusaha membangunkan jungkook dengan menarik tangannya
"Yakk!! Jangan tidur disini!! Bangun!!!"
Jungkook tidak menjawab. Dia masih tetap dalam posisinya walaupun tangannya di tarik oleh hoseok.
"Bangun cepaaaattt!! Jangan tidur di kamarkuuuuu!!"
Hoseok masih berusaha mengenyahkan jungkook dari ranjangnya.
Drrtt.. Drrtt.. Drrtt..
Ponsel jungkook bergetar. Dengan malas jungkook mengambil ponselnya lalu melihat siapa yang menelponnya.
Taetae Calling
Setelah tau siapa yang menelpon jungkook langsung mengarahkan ponselnya ke arah telinga.
"Ada apa?"
"Kau dimana?"
"Rumah"
"Aku di rumahmu bodoh dan kau tidak ada di rumah. Dimana kau?"
"Jungkook bangun!!" itu suara hoseok yang masih berusaha membuat jungkook pergi dari ranjangnya.
"Tidak mau. Aku mau tidur disini" jawab jungkook kekeh
"Kalau kau tidur disini aku tidur dimanaaaaaa!!! Aku tidak mau tidur di kamar tamuu!!" ucap hoseok yang terdengar sampai ke ke sebrang line
"Kau juga tidur disini, bersamaku" jawab jungkook.
"Tidak mau!"
"Kau di rumah siapa sialan?!" marah taehyung karena merasa terlupakan.
"Kekasihku"
"Brengsek. Kenapa kau tidak bilang dari tadi sialan. Lebih baik aku ke rumah jimin"
Setelah mengatakan itu taehyung mematikan sambungan telponnya.
"Siapa yang kau maksud kekasihmu?" tanya Hoseok.
"Menurutmu?"
"Tapi aku bukan kekasihmu!" jelas hoseok
"Kalau begitu mau jadi kekasihku?"
Jungkook mengatakan itu dengan wajah serius
"Jangan bercanda! Aku tidak mencintaimu!"
"Aku tidak bercanda. Dan aku mencintaimu"
PLAK
Hoseok memukul kepala jungkook dengan keras dan membuat Jungkook langsung bangun dari rebahannya dan mengaduh kesakitan.
"Jangan bicara yang tidak tidak!! Kita baru kenal dan dengan seenaknya kau mengatakan kau mencintaiku. Kau benar benar bocah tidak tahu malu" cercas hoseok
"Aku serius hoseok. Aku mencintaimu"
Jungkook berusaha meyakinkan hoseok walaupun kepalanya masih berdenyut nyeri. Pukulan hoseok benar benar bukan main.
"Mau ku pukul lagi huh?"
"Jangan!!"
"Kalau begitu tutup mulutmu! Dan pindahlah ke kamar tamu jika kau memang mau tidur di rumahku!"
"Tapi aku tidak berbohong hoseok, aku mencintaimu sungguh. Ah.. Oke oke.. Aku diam" Ucapnya saat melihat hoseok mengangkat tangannya berniat memukulnya lagi.
"Tunggu apa lagi? Cepat pergi dari kamarku! Aku mau tidur!"
Dengan terpaksa jungkook pergi dari kamar hoseok. Setelah keluar dari kamar hoseok, jungkook memutuskan untuk menonton tv saja karena sungguh kantuknya tiba tiba saja hilang.
Jungkook mendudukan dirinya di sofa depan Tv yang sudah menyala menayangkan sebuah acara musik..
.
30 menit berlalu dan jungkook masih duduk di depan tv yang menayangkan acara entah apa, jungkook tidak terlalu memperhatikannya.
Jungkook mulai bosan, tidak ada acara yang menarik menurutnya, lalu jungkook mematikan Tv itu dan berniat tidur. Saat berjalan menuju tangga jungkook baru ingat jika ponselnya tertinggal dikamar hoseok dan dia berniat mengambilnya.
Cklek
Sepi. Itu kesan pertama saat jungkook memasuki kamar hoseok.
'Apa dia sudah tidur?' pikirnya.
Dengan berbekal penasaran jungkook mendekat ke arah ranjang untuk memastikan hoseok sudah tidur atau belum.
Disana terlihat hoseok sedang memejamkan matanya dengan damai, seperti sudah tertidur cukup lama.
Jungkook memperhatikan wajah hoseok yang sedang tidur tanpa berniat membangunkannya.
Tangan jungkook terulur untuk membenarkan letak poni hoseok yang berantakan.
Merasa tidak ada respon jungkook berusaha menaiki ranjang berniat tidur disana.
"Nggh.. " Hoseok mendesah dalam tidurnya lalu mengubah posisi tidurnya menjadi menghadap jungkook. Jungkook yang melihat itu tersenyum.
"Kau harus menjadi milikku hoseok" gumamnya
Jungkook lalu mendekatkan wajahnya pada wajah hoseok dan menempelkan bibirnya di bibir hoseok. Awalnya hanya menempel lalu lambat laun jungkook mulai melumat bibir hoseok dengan perlahan agar hoseok tidak terbangun.
Setelah merasa cukup jungkook melepaskan ciumannya dan mulai tidur dengan memeluk hoseok.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
HEALING [JUNGHOPE]
Fanfiction"Aku ingin mengakhiri hubungan ini" - Namjoon "Tapi.. Tapi kau bilang kau.. Kau mencintaiku?" - Hoseok "Maafkan aku. Sungguh aku minta maaf hoseok-ah. Ku mohon berhentilah menangis kau membuatku tak tega untuk meninggalkanmu" - Namjoon "Jeon Jungkoo...