Beradaptasi

4.2K 525 65
                                    

(NamePOV)
    Aku terbangun dari tidurku karena tersinar oleh matahari yang sangat terang menyinari mataku.

     Aku menoleh ke samping ada jam dan sekarang jam 7 pagi, akupun meregangkan otot ototku dan mandi.

     Aku menggunakan pakaian biasa yaitu sweeter dan celana kain se lutut dan mengepang rambutku seperti biasa.

     Aku melihat niisan ku sedang memasak sesuatu dan baunya sangat familiar iya kalau bukan ikan makcerel apa lagi.

     Aku segera menghampiri niisan ku dan melihat dia sedang masak ikan makcerel ya aku juga suka ikan itu makanya aku bersemangat.

"kau juga suka ikan ini kan" kata haruka

"iya sangat!" kataku

"bagus" kata haruka

     Kami pun sarapan ikan makcerel sesungguhnya ketika di rumah aku sulit mendapatkan ikan makcerel karena aku memiliki gula rendah.

    Jadi ketika makan ikan makcerel disini rasanya aku ingin nangis karena makan ikan makcerel terakhir kali yaitu 6 bulan lalu dan itupun cuman sepotong.

"aku akan pulang siang karena jadwal kuliah pagi" kata haruka

"eh?! Ha'i" kataku

"nanti siang aku akan mengajakmu jalan jalan keluar" Kata haruka

"apahkah niisan tidak ada kegiatan lain? Takutnya aku hanya menganggu?" tanyaku

"tidak aku sedang kosong jadi tenanglah"kata haruka

"ha'i wakatta" kataku

      Kami sarapan bersama seperti biasa ya namun rasanya berbeda aku terbiasa makan sarapan sendirian alias mandiri.

Bukan jomblo:v

   Iyalah pastinya karena kedua orang tuaku sangatlah sibuk sekali, meskipun begitu aku memaklumi nya kaa san pasti sulit membagi waktu buat haru nii san dan aku.

     Setelah sarapan nii san ku segera pamit untuk pergi kuliah dan aku hanya menatap nii san pergi kuliah.

   Setelah nii san pergi aku mencuci piring lalu terdiam di kamarku sembari menatap buku pelajaran renang.

'hari ini akan menjadi hari yang sangat panjang'

(HarukaPOV)
       Sungguh tak terduga olehku, aku tak menyangka kalau kaasan dan otousan menyuruhku menjaga (name).

     Ya apalagi (name) adalah adikku sendiri meskipun begitu aku tak pernah menemuinya dan memberikan kasih sayang selayaknya seorang kakak.

     Itu di karenakan (name) dibawa oleh otousan ke daerah lain jadinya aku hanya bisa diam di iwatobi bersama kaasanku.

     Sejujurnya aku sendiri sudah hampir lupa wajah (name) jika kaasan tidak memberikan foto fotonya (name) padaku.

     Dia juga sepertinya hobinya sama dengan ku yaitu berenang dan dia juga menjuarai berberapa turnamen.

    Namun dia mengalami penurunan nilai semenjak dia sangat memokuskan dirinya dengan berenang.

"oy haru" kata asahi

     Aku menoleh ke arah asahi yang sepertinya dia juga baru datang sama sepertiku.

"bagaimana pelajaran kemarin dosennya galak banget" kata asahi

"tidak itu biasa saja menurutku" kata ku

"kita kan berbeda jurusan" kata asahi

"iya" kata ku

My Kawaii Sister (Free X Nanase Little Sister)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang