My Kawaii Sister (Free X Nanase Little Sister)✅

Iwatobi Festival

(AuthorPOV)

"niisan, mau kemana kita?" tanya (name)

"sma iwatobi" kata haruka

       (Name) masih mengantuk, dia sulit sekali bangun di pagi hari, haruka saja harus mencipratkan air dingin tepat ke wajah (name) agar bangun.

      Mereka berjalan menuju ke stasiun, meski (name) masih mengantuk tapi dia memaksakan diri untuk berjalan.

"haru chan! (name) chan! Akhirnya kalian datang" kata makoto

"hai makoto niisan" kata (name)

"hai!" kata makoto

     Mereka membeli tiket bersama sama, lalu setelah itu mereka naik dan duduk di kursi sambil berbincang.

     Suasana tengah sepi, jadinya mereka bisa leluasa melakukan apapun di dalam gerbong.

     Makoto dan haru berbincang, kalau (name) dia hanya nyender ke lengan kakaknya dan memejamkan matanya dan tidur.

"eh? (name) chan mengapa sangat mengantuk begitu?" tanya makoto

"semenjak dia pulang dari pertandingan renangnya dia selalu gadang hingga subuh" kata haruka

"hee, itu tidak baik bagi kesehatan" kata makoto

"entah apa yang dia lakukan, tapi aku sering melihatnya nonton tv hingga semalaman" kata haruka

"jangan di biasakan haru, nanti dia tidak sehat jika terus terusan begitu" kata makoto

"makanya aku selalu bangun di malam hari agar mencegahnya terus terusan nonton" kata haruka

"itu benar haru" kata makoto

      Ada pesan yang masuk, makoto menatap ponselnya lalu setelah itu haruka yang melihat adiknya makin terlelap.

     Deru nafas halus (name) terdengar, haruka hanya menghela nafas lalu dia hanya bisa diam karena jika dia gerak (name) akan terjatuh nantinya.

'dia akan tidur berapa lama lagi?' batin haruka

~•~

"(name) bangun" kata haruka

     Perlahan (name) pun bangun, dia menguap kecil dan menatap ke arah sekitarnya dengan wajah masih mengantuk.

"kau tidur dari awal berangkat hingga sampai (name) chan" kata makoto

"ehehe, soalnya aku ngantuk" kata (name)

"kau lebih mirip simulasi mati di bandingkan tidur (name)" kata haruka

"haru niisan sama seperti okaasan saja" kata (name) cemberut imut

"tapi itu memang kenyataan nya (name)" kata haruka

       Makoto hanya terkekeh melihat hal itu, mereka segera turun dari kereta lalu segera berjalan keluar stasiun di iwatobi.

      Mereka berjalan menuju ke rumah, karena jaraknya lumayan dekat dari stasiun iwatobi sekarang ini.

     Mereka menaiki banyak tangga untuk sampai ke rumah, ketika mereka sampai lalu mereka menuju ke rumah masing masing.

     Haruka membuka pintu rumah, lalu dia segera masuk bersama dengan (name) yang berada di belakangnya.

"tadaima" kata (name)