New?

1.3K 218 8
                                    

Typo?
(AuthorPOV)

"besok mau ku gendong sampai sekolah?" tanya haruka

"tidak, aku bisa jalan sendiri" kata (name)

      Semenjak kejadian itu mereka pergi ke sekolah bersama sama, (name) kesulitan berjalan namun untungnya haruka selalu membantu nya.

      Meski tidak terlalu parah hanya saja itu untuk berjaga jaga bila nanti terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

      Bahkan haruka sampai mengantarkan (name) tepat di depan gerbang sekolah smpnya, hal itu membuat (name) agak sedikit risih meski rasa risih itu tertutupi rasa senang.

      Pulang sekolah pun begitu, (name) pulang sore karena dia ada kegiatan klub meski dia tidak di suruh berenang dulu melihat kaki (name) yang cedera.

      Haruka pun membawa (name) pulang, bahkan sepertinya haruka jadi overprotektif kepada (name) sekarang ini.

     (Name) tidak terlalu merasa terganggu dengan sifat kakaknya karena memang dari dulu seperti itu sifatnya.

       Hari ini (name) dan haruka berada di rumah, mereka sedang bersantai santai saja sembari duduk di sofa.

"oh iya (name) ini untukmu" kata haruka

      Haruka memberikan suatu kotak yang terbungkus kertas kado, (name) kebingungan dengan apa yang di berikan kakaknya.

"ini apa?" tanya (name)

"handphone baru" kata haruka

       (Name) mengeyit, dia itu rada gagap teknologi bahkan handphone nya saja yang sekarang itu merek lama dan model nya itu yang masih buka tutup.

"niisan aku tak bisa menggunakan nya" kata (name)

"buka saja dahulu, nanti kuajarkan" kata haruka

       (Name) membuka bungkus itu, lalu disana ada sebuah kotak handphone keluaran terbaru namun (name) sama sekali tak mengerti cara memakainya.

"cara nyalain nya gimana?" tanya (name)

"disitu ada tombol yang satu yang ada logonya off-on" kata haruka

      (Name) menekan nya sekali, namun hapenya tidak menyala dan (name) jadi bingung sendiri.

"kok ga nyala?" tanya (name)

"tekan yang lama, bukan sekali" kata haruka

      (Name) ber'oh' ria, lalu dia menekan tombol itu agak lama dan tak lama handphone itu pun menyala.

"lalu setelah itu?" tanya (name)

"kau harus punya berberapa media sosial" kata haruka

"err apa itu?" tanya (name)

      Haruka hanya geleng geleng kepala dengan adiknya yang bahkan tidak tau apa itu media sosial.

"yang aku tau hanya email atau pesan biasa" kata (name)

"kalau ini cara mudahnya email atau pesan, di sosial media kau bisa tau berberapa hal yang terjadi di hari ini, kemarin dan berberapa berita lainnya yang ada di sekitar ataupun di luar negeri" kata haruka

"err... Lebih baik niisan yang buat, aku tidak mengerti" kata (name)

"sini perhatikan, agar kau juga bisa" kata haruka

       (Name) mendekat ke arah haruka, dia menjelaskan cara menggunakan handphone dengan baik dan juga benar.

       Lalu dia juga membuat akun lalu membuat akun sosial media khusus untuk (name) sendiri, lalu cara bermain sosial media itu.

My Kawaii Sister (Free X Nanase Little Sister)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang