Prolog

46.9K 1.4K 41
                                    


Brak!

Pria itu kembali menggebrak meja kerjanya entah yang keberapa kali.Mengacak rambutnya yang telah tertata rapi,dan menghamburkan dokumen yang tertumpuk dimejanya.

Ia luapkan semua kemarahannya pada meja,kertas-kertas dokumen dan beberapa benda lainnya yang tidak bersalah. Dan salah satu manusiapun terkena amarahnya.

Hingga ruangan itu kini terlihat bak  kapal karam.

Entah apa yang membuatnya semarah dan semurka itu.

"Aaarrrgghh.. Perempuan JALANG..!!!".
Geramnya menggema di ruangan kedap suara.

"MENGAPA AKU SELALAI INI TERHADAP JALANG SIALAN ITU !!!!! ".
Geramnya Frustasi.

"Sudahlah Ian, nanti ku carikan dokter yang lebih ahli dan obat yang lebih manjur di Negara Lain". Ucap Seseorang yang terkena imbas dari kemurkan pria itu.

"Kau..! mencari dokter saja tidak becus !!" Balasnya.

"Mengapa menyalahkanku ?, memang seperti itu keadaanmu sekarang Ian".sautnya santai.

"Diam kau Lucas !!, tidak usah menjawabku !!".

"Terima saja,mungkin sudah takdirmu seperti itu".  ucap Lucas santai seakan mengejek pria yang tengah meledak-ledak.

"Akan ku bunuh kau Lucas..!,AKAN KUNUH KAU LUCAS !!!". Ucapnya seraya melempar buku tebal ke arah Lucas.

"Hahaha.." kekeh Lucas sembari berlari meninggalkan Ian dengan kemarahannya.

Flash Back

Ian Howard Salvator

Pria tampan dan mapan serta pekerja keras atau biasa disebut Workaholic

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria tampan dan mapan serta pekerja keras atau biasa disebut Workaholic.
Pekerjaan adalah cinta pertamanya. Wanita adalah mainannya.

Kini ia Sadar dari pingsannya. Sesaat dirinya merasa pusing.

"Sudah bangun pangeran tidur? ". tanya seseorang bernama Lucas Tozkoparan,ia adalah orang kepercayaan Ian dan keluarganya.

Ian mengerutkan dahinya yang masih berdenyut.

"Aku dimana Lucas, apa yang terjadi ?"
Tanyanya.

"Kita di rumah sakit,kau tadi jatuh pingsan dibar 4 jam lalu".

"Pingsan?"

"Ya..,kau jatuh pingsan setelah meminum anggur yang ternyata sudah diberi obat...." Lucas menggantung kata-katanya.

Ian menoleh saat tersadar Lucas menggantung ucapannya.

"Obat..? Obat apa ?"

"Jawab aku Lucas, obat apa ?!" Lanjutnya.

"Selanjutnya biar dokter yang memberi penjelasan". Ucap Lucas lalu memanggil dokter yang menangani Ian.

...

"Saya akan memberitahu obat apa dan
Apa efek samping dari obat yang telah anda minum". Ujar dokter kepada Ian.

"Katakan." Ucap Ian datar dan singkat.

Dokter dan Lucas saling tatap dalam beberapa detik. Lalu memulai menjelaskan.

"Obat yang telah dimimum oleh anda adalah obat kebiri kimia. Dan efek dari obat tersebut adalah mematikan saraf rangsangan pada alat kelamin anda. Dapat dikatakan anda mengalami kelumpuhan saraf kelamin atau Impoten." Dokter menjelaskan.

"Apa..?, anda bercanda dengan orang yang salah dokter". Ian tak percaya,walau ia sedikit tercengang mendengar penjelasan dokter.

"Maaf sebelumnya tapi itu memang kenyataannya,setelah saya periksa dan hasil Lab menyatakan bahwa anda terkena Impoten efek obat yang telah anda konsumsi".

Ian mengeraskan rahangnya,setelah mendengar penuturan sang Dokter.

"Apa ada obatnya dokter,sampai kapan bisa kembali seperti semula?".tanya Lucas.

"Obatnya ada, namun hanya berlaku pada pemakaian yang berdosis kecil dan tidak akan mempan terhadap diri anda Pak Ian,karena anda telah meminum obat tersebut dalam dosis yang tinggi."

"Meminum obat kebiri kimia dalam dosis kecil hanya akan membuat si pengguna impoten 4-6 bulan lamanya,selepas itu akan kembali normal. Tapi dengan pemakain dosis yang tinggi dapat merusak syaraf dan mematikannya secara permanen". Lanjut Dokter.

"Jadi..?!" Tanya Lucas.

"Berat untuk mengatakannya,tapi Bapak Ian telah mengalami Impoten  permanen" ucap dokter.

Sreet...!!

Ian mencengkram kerah baju Dokter dengan kuat setelah mendengar pernyataan sang Dokter mengenai dirinya.

"Jangan main-main kau Dokter !!, mengurus beginian saja kau tidak Becus !!". Bentaknya tepat dihadapan wajah sang dokter.

"Hei..heii.. tenang kan dirimu Ian !" Lucas berusaha melepaskan kaitan kuat tangan Ian dikerah baju sang Dokter.

"Maafkan saya,tapi itu kenyataannya". Ucap Dokter.

"LUCAS..!! SIAPA DALANG DARI SEMUA INI !!" Bentaknya menggelegar.

"Tenang saja,sudah aku bereskan pelayan yang memasukan obat kedalam minumanmu, dan seseorang yang menyuruhnya telah kabur. Aku kehilangan jejaknya". Tutur Lucas.

"Siapa yang menyuruhnya ?, beritahu aku !" Ucapnya tak sabaran.

"Setelah memdengar pengakuan dari pelayan itu dan mengecek CCTV,ternyata pelakunya LAURA ".

"SIALAN...!, PEREMPUAN BIADAB KAU LAURA !! "

" Maafkan aku Ian"

"DASAR TIDAK BECUS !! ". sembur Ian kepada Lucas yang sedari tadi berdiri disebelahnya.

Helooo balik lagi sama Author yang  gk jelas ini...🙈

ENJOY

》》》 NEXT =》

Need U (~END~)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang