38

5.5K 267 11
                                    

Elina berkutik menyiapkan sarapan untuk dirinya dan Ian.

"Awww...!"

Tanpa sengaja punggung tangannya menyentuh panci panas berisikan sup kesukaan Ian.

Jujur sejak kejadian semalam,dirinya lebih banyak melamun. Sedikit trauma masih menyangkut dalam dirinya.

Cup..

Elina merasakan pipi kanannya dikecup. Dan tersangka pengecupan Ialah Ian,yang terlihat sudah segar dengan rambutnya yang basah.

"Morning El".

"M-morning Ian".

Ian menuju meja makan,menunggu Elina selesai bersiap.

"Silahkan dimakan Ian".

Ian tersenyum.

Ian makan dengan hikmat dan lahap. Raut wajahnya tidak menampakkan secuil pun gurat frustasi. Seolah-olah kejadian semalam hanyalah mimpi.

Elina beberapa kali mencuri pandang terhadap Ian dengan sedikit keheranan.

"Mengapa bisa Ian setenang Ini ?". Batinnya.

"I-ian apakah berita semalam ,hanya mimpi ?" .tanya Elina dengan ragu.

Ian tersenyum lalu menggeleng.

"Itu nyata El,bukan Mimpi".

"Tapi mengapa---...."

"Ssshhtt.... tidak usah dibahas, aku tidak mau kamu sampai memikirkan hal itu".

Ucapnya sambil menempelkan telunjuknya di bibir Elina.

"Aku tidak masalah juga dengan beritanya, toh kita juga akan segera menikah ".

"Uhuk...uhuk..." Elina tersedak mendengar ucapan Ian.

Ian sigap memberika air minum dan menepuk pelan punggung Elina.

"M-menikah ?".

"Iya El,menikah... aku tidak ingin menggundikmu lama-lama". Ucap Ian santai.

"T-tapi...."

"Kamu ingin ,terus menerus aku gundik tanpa ada sebuah status ?".

Elina menggeleng pelan.

"Aku tidak ingin pria lain menyentuhmu El,maka dari itu aku harus memilikimu seutuhnya dengan sah".

"Aku hanya seorang yang tidak berilmu tinggi Ian".

"Aku tidak butuh bagaimana latar belakangmu. Yang aku butuhkan hanya kamu ,badanmu dan Hatimu. Aku pernah mengatakannya kalau kamu adalah Obat bagiku".

Terasa seperti mimpi mendengar kata-kata itu dari mukut seoran Ian.

Apakah dirinya akan menemukan kebahagiaan ? Apakah ucapan ini adalah akhir yang bahagia..?

Seketika otaknya fashback dikala Ian pernah memakinya dengan sebutan jalang,dirinya kembali sadar bahwa ucapan belum tentu dapat terlihat kebenarannya tanpa adanya bukti yang nyata.

Orang yang menyayanginya bisa saja berubah drastis sebelum janji SAH terucap.

Elina hanya mengeratkan genggaman tangannya tersenyum lalu mengangguk.

Semoga yang diucapkan Ian bukanlah Omong kosong belaka.

.
.
.
.
.

Ian mengumpulkan semua karyawannya disatu ruangan.

Ian memulai berbicara dihadapan seluruh karyawannya.

"Semuanya.... Perusahaan kita telah dimasuki seorang pengkhianat yang berusaha menghancurkan saya selaku Atasanya sendiri seperti apa yang diberitakan tentang saya. Dan saya sebagai atasan kalian..ingin menawarkan bagi siapapun yang merasa malu bekerja bersama saya atas berita ini.. silahkan anda mengundurkan diri ".

Terlihat, tidak ada satupun karyawan yang berniat mengucapkan pengunduran diri.

Atau mungkin tidak berani dikarenakan mata Ian yang terlihat sangat tajam. Matanya seakan mengisyaratkan, barang siapa yang melawan,nyawa taruhannya.

"Bagaimana ?, tidak ada yang ingin mengundurkan diri ?".
Ucap Ian sambil tersenyum miring,dengan tatapannya yang tajam menelisik satu persatu karyawan dihadapannya.

"Sepertinya tidak ada Ian ". Ucap Lucas.

Ian melirik kearah Lucas.

"Ya sudah Bubarkan mereka".

Ucapnya sambil kemudian melenggang pergi.

Di dalam Ruang kerjanya Ian duduk dikursi kuasanya sambil menaruh kedua kakinya diatas meja.

"Heh... gua ladenin permainan Lu".

Ucapnya dengan seringaian.

.
.
.

DiApartemen Elina sedang melamunkan suatu hal.

"Apakah Ian sudah tahu kalau Lucas lah yang membuat semua ini ?". Gumamnya.

"Tapi mengapa Ian bertingkah seolah-olah tidak tahu ?".

"Dan mengapa juga ,kemarin Lucas seperti terkaget mendengar berita yang dia buat sendiri ?".

"Apa mungkin... bukan Lucas orang yang menyebarkan berita itu ?".

Tiba-tiba Elina merasakan sakit dikepalanya.

"Shhh..... mungkin aku terlalu banyak berfikir".

Kemudian ia memilih tidur.

Guys..😭😭
Sebetulnya Author niat Up dari sebulan lalu....

Gak pernah bisa dipublikasi,selalu gagal... kenapa yaa ?🤧

NEXT =》》》

Need U (~END~)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang