3

21.3K 1K 39
                                    

"Hei melamun saja".Bimo memegang pundak Elina yang sedang melamun.

" Ya ? " Elina kaget.

" Ini seragammu, dan ini kartu anggotamu. Mulai besok jam 7 kamu mulai kerja disini". Ujar Bimo

"Hah, aku diterima kerja disini ?!" Tanya Elina tak percaya.

Bimo mengangguk.

"Makasih Kak Bimo" Elina merasa girang sampai dia tak sadar kalau dirina kini tengah memeluk Bimo secara spontan.

" i-iya sama-sama El" ucap Bimo gugup,pasalnya Elina memeluk Bimo dengan sangat erat.

"Peluknya jangan erat-erat dong kak Bimo gak bisa nafas, banyak yang ngeliat tuh". Ucap Bimo menggoda Elina.

Seketika Elina tersadar dan melepas pelukannya.

"M-maaf kak soalnya senang banget" ujarnya ragu sekaligus malu.

Bimo hanya tertawa melihat tingkah Elina yang begitu menggemaskan.

....

Keesokannya.

5:30 Elina tengah bersiap-siap di hari pertamanya bekerja sebagai OG di kantor perusahaan XX. Menggunakan seragam lengan pendek berwarna biru dengan celana bahan panjang,dan rambut sepundaknya yang dikuncir menurun. Tidak lupa bedak serta Lip tint ia pakai agar tidak pucat.

Elina sangat bersemangat.

"Mau kemana kamu pagi-pagi sudah rapi ?". Ucap seorang pria diruang keluarga. Dia Seto adalah ayah Elina.

"Mau kerja yah" ucap Elina sedikit takut.
"Mana ada yang mau nerima anak cengen sepertimu ?!" Ledek Seto.

"Ada, nih buktinya aku pakai seragam"
Belanya.

"Yasudah..carikan ayah uang yang banyak ya!, biar ayah bisa minum-minum lagi bareng teman-teman ayah" ucap sang ayah sambil berlalu ke kamar.

" huh..selalu saja seperti itu" gumam Elina kesal.

..

Kini Elina sudah berada di kantor.Ia sangat gugup.

"El, kamu sudah datang ?" Tanya Bimo.

"Iya.., kak Bimo mengapa pagi sekali datangnya?".
"Aku kebagian mengabsen pagi hari ini, oh iya sudah siap bekerja?"

"Sudah kak !"

"Ayo ikut kakak".ajak Bimo. Elina pun berjalan disebelah Bimo.

Bimo membawa Elina kepada seorang wanita bernama Risa dia adalah ketua OG di perusahaan XX.

" perkenalkan El ini Risa,dia ketua OG disini,dia yang akan memberitahumu semua aturan dan yang harus kamu kerjakan. Aku tinggal ya".

"Terima kasih kak"

"Elina"  ia menjabat tangan Risa.
"Risa" balas Risa tersenyum.

"Mari Elina ikut saya." ajak Risa menuju ruangan OG.

...

Setelah mendengarkan penuturan Risa Elina kini paham,dan dirinya ditempatkan di lantai 30. Itu artinya lantai tertinggi dan dirinya akan melayani para sekeretaris, orang kepercayaan dan direktur perusahaan XX.

Rasa kaget ada,namun ia hempas demi mendapatkan uang.

Elina memasuki lift,kemudia ia tekan angka 30.

Pintu lift terbuka.

Disana ia langsung disambut OG lain yang akan berpindah tugas dengannya.

" kau anak baru, nanti tunggu bel berbunyi dan akan ada suara pegawai-pegawai dan direktur yang akan menyuruhmu.Lihat tulisan yang menyala. Jadi pasang telingamu baik-baik mengerti ?". Ujar seorang OG itu.

"Baik mengerti" Ucap Elena.

Sudah 1 jam berlalu masih belum juga belnya berbunyi.Elina memutuskan untuk bermain Handphone untuk menghilangkan kejenuhannya.

Kriiing..!!!!

Tiba-tiba bel berbunyi,Elina tersentak kaget mendengarnya. Karena belnya berbunyi tepat di samping kepalanya.
Ia tak menyangka jika suara belnya sebesar itu.

" buatkan kopi " suara pria dari balik microfon. terlihat lampu bertuliskan direktur menyala.

Jantungnya berdetak kencang.Ini hari pertamanya bekerja. Jangan sampai memberikan pengalaman buruk dihari pertamanya bekerja.

Sambil mengantarkan kopi,dia berdoa dalam hati.

Tok..tok..tok..

"Masuk" suara bariton itu terdengar. Elina menelan salivanya. Ia masuk berjalan ke arah meja. Disana terdapat seorang pria tegap berbalut Kemeja serta Jas hitamnya. Yang sedang memijat kepalanya. Terliat raut lelah diwajahnya.

Elina terdiam sesaat karena terpesona dengan wajah direkturnya.

" ngapain kamu diam disitu ?" Ketus Ian.
"M-maaf pak".

Hal yang tidak diharapkan pun terjadi.Saat berjalan ke arah meja,tiba-tiba Elina tersandung karpet yang sisinya terlipat.

Untung kopi yang di bawakan Elina tidak tumpah,kopinya tepat mendarat di atas meja kerja Ian.

Tapi badan Elina terjatuh di pangkuan Ian. Dan tidak sengaja tangannya mendarat di aset Ian yang sudah tidak berfungsi.

》》》Next=》

Need U (~END~)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang