21 +

12.1K 328 2
                                    

Elina telah tenggelam di alam bawah sadarnya.Ia tertidur dengan posisi menghadap kiri memunggungi pintu.

Ceklek..

Terdengar pintu kamarnya terbuka.Lucas masuk menggunakan kunci cadangan dengan segelas minuman memabukkan digenggamannya.  Kemudian Ia tutup kembali pintunya.Yang namanya serigala tetaplah serigala.Lucas sengaja menunggu Elina tertidur pulas. Dan kini telah menunjukan waktu tengah malam.

Lucas mendekati Elina yang sedang tertidur. Dan menempelkan sapu tangan yang telah Ia beri cairan bius ke hidung Elina.

Elina sedikit menggeliat dan mengerutkan alisnya. Namun terlihat pulas kembali. Bertanda efek biusnya sudah bekerja.

Lucas melepas sapu tangannya dan menaruhnya di nakas. Dilanjut menyetel alarm di jam tangannya yang Ia taruh bersama sapu tangan dan minuman itu.

Perlahan Lucas melepaskan kemejanya,menelanjangi tubuh atletisnya. Lucas berjalan ke arah jendela untuk membuka gordennya. Agar cahaya bulan dapat masuk kedalam kamar.

Kemudian Lucas membaringkan tubuhnya dibelakang Elina yang sudah terkena efek bius darinya. Lucas dapat melakukan apa saja kepadanya,tidak perlu khawatir Elina akan bangun akibat pergerakannya.

Jarinya mulai menyingkirkan rambut yang menutupi telinga dan leher Elina.

Lucas perlahan mengecup dan mengendus kening, telinga,pipi sampai leher Elina. Lucas sangat memanfaatkan kesempatan ini.Ia hirup dalam-dalam aroma Tubuh Elina melalui ceruk lehernya.

Jujur sejak dirinya mencium Elina tempo hari.membuat dirinya semakin tertantang. Dan kini Elina terlihat sexi dimatanya. Disekian banyak perempuan yang pernah Ia temui,hanya Elina perempuan pertama yang menolak dirinya.  Padahal diluar sana banyak wanita yang menyerahkan tubuhnya secara cuma-cuma dan mengemis hanya karena ingin disentuh Lucas.

"Kenapa aku tertarik padamu Elina ?". Gumamnya. Tangannya bergerak menarik resleting belakang baju Elina. Hingga punggung Elina yang hanya berbalut tali Bra terekspose.

Lucas menarik baju dipundak Elina hingga kulit putihnya terlihat. Ia kembali mencium pundak mulus itu. Dengan tangannya yang terus mengelus area punggung Elina.

Lalu beralih mengeratkan pelukannya sambil mencumbu leher Elina dengan tangan yang lanjut mengusap area perut Elina.

Gairahnya telah memuncak. Ia lekas membalikkan tubuh Elina menjadi terlentang. Dengan Lucas diatasnya.

Lucas meraih gelas berisi minuman itu lalu meminumnya, namun tidak ia telan. Kemudian Lucas mencium bibir Elina menyalurkan minuman yang ada dimulutnya. Ia mencium Bibir Elina dengan nafsu walau tanpa balasan.meremas disetiap asetnya. Serasa bermain dengan boneka sex.

Lucas menarik celana jeans yang Elina kenakan. Buru-buru Ia ciumi dan jilati paha mulus itu.
Kemudian Ia beralih melepaskan baju Elina,dan kini hanya menyisakan Bra dan CD saja.

Lucas terpana melihat keindahan bentuk tubuh Elina. Ia ciumi setiap inci tubuh indah itu. Sunggung malam yang sangat indah menurutnya. Terasa lebih berbeda dibanding tidur dengan wanita lainnya.

"Pantas saja Ian tertarik". Sempat-sempatnya Lucas berkata seperti itu disela-sela kegiatan mencumbunya. Andai saja Elina tersadar dan menikmati permainannya.

Saat Lucas sedang sibuk memainkan Lidahnya dimulut Elina.  Terasa sedikit pergerakan disana. Membuat Lucas sedikit terkaget,dan menatap Mata Elina.

Benar saja mata Elina perlahan terbuka. Matanya terlihat sangat sayu.

Lucas terdiam diatas Elina. Apakah biusnya habis ?.tidak mungkin. Pikirnya.

Elina menatap Lucas sayu.tidak ada keterkagetan sama sekali di matanya.

Elina tersenyum melihat Lucas. Membuat Lucas sedikit bingung. Namun Elina terlihat cantik.

Perlahan Elina menarik tengkuk Lucas dengan gerakan lemas untuk berciuman dengannya. Ada sedikit rasa aneh dibenak Lucas.

Mereka kembali berciuman dengan panasnya.Elina meremas rambut Lucas dengan lemas ketika Lucas menciumi dadanya.

"Nnngghhh..." Lenguhan Elina mulai terdengar. Membuat Lucas semakin bersemangat.

"Gila Hot juga ni anak" . Batin Lucas.

Mereka berdua pun melakukannya.

Lucas tidak tahu,bahwa Elina merasa dirinya sedang bercinta dengan Ian  bukan Dirinya.

.......

Sedangkan Ian kini masih terjaga dari tidurnya. Dirinya terus memikirkan perkataan Cerry . Apakah benar rumornya sudah menyebar ?.

Ian teringat saat dua tahun lalu dirinya memecat Laura dari jabatannya yang merupakan Sekretaris pribadinya,sekaligus mainannya. Ian melakukannya karena dirinya tidak suka jika ada seseorang yang berani mengatur hidupnya. Laura selalu melarang Ian untuk bermain dengan wanita lain,karena Ia merasa Ian hanyalah mikiknya. Padahal meraka hanya sebatas "bos" dan "sekretaris" tidak lebih dari itu.

Dengan Ian memecatnya,Laura merasa Kesal dan marah. Setelah apa yang dirinya berikan,Ian seenaknya menghempas dirinya. Dan jadilah Laura membalaskan dendamnya dengan merusak aset Ian yang sangat berharga.agar Ian tidak bisa lagi bermain dengan para pelacurnya.

"SHIT !!!!". Makinya sambil.memukul pembatas balkon apartemennya.

Ian terdiam sejenak,memikirkan wajah Elina yang tertidur damai dipelukannya.

Sambil menghembuskan asap rokok yang ia hisap.

"Elina... aku butuh kamu ". Gumamnya.

.......



》》》NEXT=

Need U (~END~)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang