We Back !!!!
Arie gak butuh bacotan, nah sihlakan scroll aja ya gaes.. 😉😉😉Happy Reading 😎
"Kita akan mencari kemana ?" tanya Chan, setelah masuk ke mobil Junhui.
"Jihoon masih di rumah ?!" Chan mengangguk.
"Ya, dia masih di rumah.. Tapi mungkin, dia mau pergi keluar bersama Kak Jeonghan dan Kak Wonwoo" Junhui mengangguk paham. Mobil hitam Junhui segera melaju.-
Soonyoung tersenyum menatap layar Hp nya, dia menatap foto Jihoon. Foto yang diambil ketika mereka masih SMA."Aku gak sabar, Jihoonie.. Apakah kau tidak sabar juga ?" tanya Soonyoung. Dia terkekeh pada dirinya sendiri yang berbicara sendiri.
(Hamster mah bebas ya.. Ups.)
Soonyoung menatap jam Hpnya.
[10.45 AM]
Soonyoung segera bangun dari tempat tidurnya, lalu bergegas masuk ke kamar mandi untuk bersiap. Dia akan bertemu dengan seseorang tepat pukul 8 nanti.
-
Seungcheol menatap pemandangan sekitarnya. Tidak, dia masih ada di Seoul. Seungcheol sedang berada di Restoran hotel untuk menikmati sarapannya. Pesawatnya akan berangkat nanti malam. Dia masih bisa santai - santai dan menunggui seseorang."Hyung.. Hyung sudah menunggu lama ?!" tanya seorang pemuda yang datang, dengan kemeja nya lengkap.
"Tidak, aku baru saja selesai sarapan.. Duduklah dulu, Mingyu" ujar Seungcheol. Ya, pemuda yang ditemui Seungcheol bukan Soonyoung, tapi Mingyu.
"Hyung.. Beneran akan pergi dan meninggalkan Korea ?!" tanya Mingyu. Seungcheol mengalihkan perhatiannya. Hening sesaat, dia hanya diam saja, tapi Mingyu paham dari tatapan mata yang tertua.
"Kau hanya akan menyakiti dirimu sendiri, Hyung.. Begitupun juga dengan Jihoon Noona.." ujar Mingyu. Seungcheol menunduk, menatap sarapan yang belum dia habiskan.
"Apa itu akan sangat menyakitkan ?!" tanya Seungcheol.
"Hyung.. Kau saja sudah sebegitu galaunya, bagaimana dengan Jihoon Noona.." seru Mingyu, dia melanjutkan lagi, "Kudengar dari Wonwoo, Jihoon Noona tidak berhenti menangis dari kemarin.." Seungcheol diam.Maafkan aku, Wuzi ya..
"Jika Hyung bertanya, apa itu benar.. Tanyakan saja pada Jihoon Noona sendiri.." seru Mingyu. Seungcheol semakin bersalah pada dirinya sendiri. Dia ingin menjauhi Jihoon, tapi malah menyakitkan Jihoon dan dirinya.
Tanpa Seungcheol sadari, bukan hanya hatinya yang terluka tapi juga orang yang dia cintai.
Mingyu menatap kasihan pada Seungcheol. Padahal yang dia tahu, Seungcheol adalah orang yang paling bersemangat ketika mereka masih saling bersama.
"Hyung.. Kau akan pergi jauh' kan ?!" tanya Mingyu. Seungcheol mengangguk.
"Kenapa tidak kau bawa saja Jihoon Noona bersamamu.. ?" tanya Mingyu. Seungcheol diam.Kenapa tidak aku bawa saja Jihoon pergi ?!
Ide gila, Mingyu..."Maaf, Hyung.. aku tahu, ide ini terkesan gila, tapi dari pada kau tersakiti bukankah lebih baik memang kau membawanya pergi dari sini juga" ujar Mingyu. Seungcheol diam, lalu mendongak menatap Mingyu yang menatapnya datar.
Haruskah aku mencobanya... ?!
Kau tidak akan tahu, jika kau tidak mencobanya, kan ??
Seungcheollie.."Mau bantuanku, Hyung ?!" tanya Mingyu sambil tersenyum.
"Rahasia ini akan aman bersamaku.." ujarnya lagi. Seungcheol masih menatap Mingyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
' 𝚁𝙴𝙸𝚂𝙴 ' [𝐉𝐢𝐂𝐡𝐞𝐨𝐥 ! 𝐆𝐒] ✔
Romance[ STATUS COMPLETE ] [GS Ver.] Seungcheol baru saja patah hati. Dia jatuh cinta pada gadis itu, gadis yang pernah menjadi teman masa kecilnya, namun.. Gadis itu juga akan menikah dengan sahabatnya. Seungcheol memutuskan pergi menjauh dan berusaha me...