Jangan lupa Vote sebelum membaca ya...
Ramaikan work nya 😆Happy.Reading ~(^з^)-♡
Minghao terdiam.
"Jun- gege.." panggilnya. Yang punya nama menoleh, dan tersenyum. Minghao menunduk, padahal dia janji bakal langsung pulang, tapi nyatanya dia malah bertemu Seokmin.
Minghao jadi paham emot yang dikirimkan Jun tadi.Jun hanya tersenyum.
"Sudah pulang ?!" Minghao mengangguk, tapi masih menunduk. Jun mendekati Minghao, tapi Minghao berjalan mundur, hingga dia terpojok, Jun menahan Minghao dengan kedua tangannya disisi gadis itu.Minghao takut. Dia masih memalingkan wajahnya. Jun masih tersenyum, tapi senyumannya terasa berbeda. Jun memegang dagu gadis itu dan mengangkatnya. Hingga wajahnya mereka sejajar, tapi Minghao menutup matanya.
"Tatap aku, Minghao.." ujar Jun. Minghao menutup matanya erat.
"Tatap aku, sayang.." Percuma lari, Jun sudah mengekangnya, dia menyerah. Minghao membuka matanya perlahan. Jun masih tersenyum. Wajah Jun mendekat, lalu mencium bibir gadis itu. Minghao tidak menolak."Kau milikku, Hao.. Hanya aku" bisik Jun. Minghao pasrah sekarang.
--
Jihoon menoleh, dan menatap Seungcheol yang terlelap. Jihoon terdiam, lalu bangun perlahan. Berusaha tidak membangunkan Seungcheol.
Berhasil.
Seungcheol masih tertidur.Jihoon segera mendekati koper mereka. Jihoon menatap buku hitam milik Seungcheol. Jihoon menatap Seungcheol sekali lagi, dan memastikan pria itu masih tertidur nyenyak.
Jihoon membuka buku itu pelan-pelan, sambil sesekali melihat Seungcheol.
15 Mei XXXX
Gadis itu imut...
Cantik..
Tapi ku tidak tahu namanya,
Eomma bilang dia tetangga baru kami
Aku ingin sekali berkenalan dengannya.Jihoon tersenyum.
Dia melirik Seungcheol, lagi dan membuka lagi, dan melewati 3 halaman lebih cepat.18 Mei XXXX
Dia bilang aku boleh memanggilnya Woozi, Uri Jihoonie.. Wkwkwk
Namanya saja imut seperti orangnya.
Jeonghan bilang aku jatuh cinta
Apakah iya ?!Jihoon terkekeh kecil, lalu melewati 9 halaman lebih cepat.
26 Mei XXXX
Kami satu sekolah..
Rasanya kami akan sering bersama, ah.. Aku suka WuziSeungcheol bergerak tidak nyaman. Jihoon segera mengembalikan buku itu ke tas Seungcheol, dan kembali ke kasur.
"Un.. Habis dari mana ?!" tanya Seungcheol.
"Kamar mandi.. Maaf lama ya ?!" Seungcheol menguap, lalu menggeleng. Jihoon tersenyum, lalu berbaring di sebelah Seungcheol dan kembali tidur. Seungcheol ikut menyusul Jihoon.--
Chan membuka matanya lagi, dia melirik ke sebelahnya yang kosong.
Mana Kak Soonyoung ??
Chan bangun dan menatap ke arah Balkon hotel, Soonyoung ada di Balkon sambil melamun. Iya, pria sipit itu hanya melamun menatap langit biru di depannya. Sesekali bahkan menghela napas.
Chan tidak mendekati Soonyoung. Dia ingat, apa yang membuatnya berniat menjauhi Soonyoung.
Dia ingin belajar merelakan.
Merelakan orang yang ia cintai.Walaupun harus sesakit ini.
--
"Paris ya..." Orang itu menyeringai, lalu pergi dari pusat informasi. Seringainya melebar. Dia tahu targetnya ada dimana sekarang.
Jangan tanya aku bagaimana dia bisa mengorek informasi itu segampang dari Jeonghan yang meminta.
Menurut kalian, siapakah dia ?!
TBC !!!!
Yey.. Narie update new Chapter Reise, jangan lupa Vote and Share yaaa..
😆😆
Ramaikan work ini, oh iya..Narie bakal umumin sesuatu..
Wkwkwk
Besok :"
Work baru Narie..
High.School Story !
Update Chapter 1
😉😉 Ditunggu ya, teman- teman !!!
Thank You
Salam kembar,
N&A
KAMU SEDANG MEMBACA
' 𝚁𝙴𝙸𝚂𝙴 ' [𝐉𝐢𝐂𝐡𝐞𝐨𝐥 ! 𝐆𝐒] ✔
Romance[ STATUS COMPLETE ] [GS Ver.] Seungcheol baru saja patah hati. Dia jatuh cinta pada gadis itu, gadis yang pernah menjadi teman masa kecilnya, namun.. Gadis itu juga akan menikah dengan sahabatnya. Seungcheol memutuskan pergi menjauh dan berusaha me...