안녕 !!!
Holla...
Hi !
Guys... Arie update now !!
😆😆😆😆
Langsung aja ya ...
HAPPY READING !?
"Apa maksudmu, Minghao ??" tanya Jun. Minghao hanya tersenyum.
"Kenapa kau marah' sih ? Seperti tidak tahu aku saja" ujar Minghao, "Just kidding" lanjutnya lalu berjalan pergi, bersiap meninggalkan Jun.
"Tunggu, Minghao .." Tapi, Minghao tidak menoleh, atau berhenti dia tetap berjalan santai keluar kantor milik Jun.Jika kau tidak mengejar ku, jangan menyuruhku berhenti, Jun...
Jangan terkejut, Minghao..
Kau takkan tahu apa yang terjadi selanjutnyaTangan Minghao ditarik, sedikit terkejut. Minghao menoleh dan menemukan Jun yang memegang tangannya erat.
"Aku bilang tunggu.." seru Jun datar. Minghao diam.
"Mungkin kau masih marah karena aku menolakmu dulu, tapi jangan sampai merusak persahabatan kita" Minghao tersenyum tipis.
"Anggap saja tidak pernah terjadi apa- apa pada kita" ujar Minghao sambil melepaskan tangannya dari genggaman Jun, dan berjalan lebih cepat memasuki taksi nya.
"Tolong pak.. ke alamat ini" Minghao menyerahkan kertas pada pak sopir itu. Taksi itu segera menjauh dari gedung kantor Jun. Minghao menundukkan wajahnya, dan menutupi wajahnya. Air matanya jatuh. Isakan terdengar.
Ya, Minghao menangis. Hatinya sakit. Dia masih mengharapkan soerang Junhui, tapi bagi Jun mereka hanya Sahabat.Menyakitkan..
Sangat menyakitkan hanya dianggap sahabat oleh orang yang kita sukaiFriendZone
"Kau bodoh, Hao.. Aku mengharapkan bisa lebih dari itu" ujar Jun. Dia jelas bisa merasakan Minghao yang kecewa padanya. Jun jadi merasa bersalah padanya.
"Maaf..."--
"AAAPAAAAAA ??!!!!! AKU TIDAK SALAH DENGAR, KAN.. KAK ? IYA KAN ?!" Yakin deh, orang yang mendengar suaranya bisa langsung tuli mendadak.
"Dear.. Keep silent, please" ujar pemuda di sebelahnya. Gadis itu menoleh, dan mengerucutkan bibirnya kesal.Ayolah..
Yang harusnya kesal siapa sih ?!"Ok.. Sorry sorry" ujar si pemuda itu. Si gadis hanya tersenyum, lalu memusatkan telinganya pada telpon yang ia genggam.
"Halo, kak.. Kau masih disana ?!"
//Kau ingin membuatku tuli ya, telingaku berdenging sekarang.. Akh//
"Hehehe ... Mian, Kak, apa itu benar kak ?"
//Kau beneran tidak mendengar ku, sudah berapa kali kubilang Kak Seungcheol menghilang ! Jihoon juga// ujar Wonwoo. Dia menghela napasnya kasar ketika mendengar kekehan sekali lagi dari seorang Boo Seungkwan.
Iya, Boo Seungkwan.Kenapa mereka via telpon, baiklah.. Akan ku jelaskan. Setelah lulus SMA, Seungkwan dan Hansol. Iya pemuda tadi adalah Hansol. Mereka memutuskan berkuliah dan tinggal di LA. Seungkwan kehilangan seluruh kontaknya kecuali milik Wonwoo, dan tetap berhubungan dengan Wonwoo.
//Aku mendengarkan sedikit, Kak..// Wonwoo hanya menghembuskan napasnya tidak suka. Dia tidak suka diacuhkan, dari tadi dia bercerita selama 30 menit dan Seungkwan hanya mendengarkan selama 10 detik saja. Terlalu.
"Terserah padamu saja, aku tidak mau cerita lagi.. intinya jika kau atau Hansol bertemu Seungcheol dan Jihoon hubungi aku" Seungkwan mengangguk.
//Siap, Kak.. Aku paham//
"Baiklah.. Aku sibuk, hubungi aku kalo kalian bertemu"
//Oke kak// Panggilan diputus oleh Wonwoo. Dia menghela napasnya kasar, sambil mengacak rambutnya.
"Seungkwan tidak ada berubah ya.." ujar Mingyu sambil terkekeh.
"Makhluk itu rasanya juga takkan mau berubah.." ujar Wonwoo datar, sambil membetulkan letak kacamatanya. Mingyu terkekeh kecil.Seandainya Wonwoo tahu, Mingyu yang membantu Seungcheol apa yang akan dilakukan Wonwoo ya ?!
"Dear.. Sudah selesai ?!" tanya Hansol. Seungkwan menoleh dan mengangguk.
"Uhm sudah" Hansol mengangguk, lalu merebahkan kepalanya ke paha kekasihnya.
"Ada apa di Korea hm ?!"
"Kak Seungcheol dan Kak Jihoon hilang.. Mereka tidak tahu kemana mereka berdua" ujar Seungkwan sambil memainkan rambut Hansol.
"Menghilang ??"
"Kak Jihoon dilamar Kak Soonyoung, padahal Kak Seungcheol sudah menunjukkan rasa sukanya pada Jihoon" Hansol hanya menutup matanya.
"Sekarang.. mereka berada dimana ya ?" tanya Seungkwan.
"Mau ke korea, dear ?!" Seungkwan diam.
"Selagi kita sedang liburan 3 bulan, kurasa itu bisa kita buat jalan- jalan ke Korea" ujar Hansol seraya bangun dan menatap Seungkwan lembut. Hansol tersenyum.
"Sekalian.. Minta restu pada calon mertuaku" Wajah Seungkwan memerah seketika.TBC !!!
Mian ya.. Pada nunggu moment nya JiCheol gak ?!
Hehehe.. Kira2 siapa nih yang belum muncul ?Seokmin ya ..
Ehehehe..
Next chapter aja deh biar Narie aja yang mempertemukan mereka.Arie tuh sukanya konflik di JunHao.
😆😆😆So jangan lupa Vote, Comment, Kritik and Saran yaaa....
SALAM KEMBAR
N.A
KAMU SEDANG MEMBACA
' 𝚁𝙴𝙸𝚂𝙴 ' [𝐉𝐢𝐂𝐡𝐞𝐨𝐥 ! 𝐆𝐒] ✔
Romance[ STATUS COMPLETE ] [GS Ver.] Seungcheol baru saja patah hati. Dia jatuh cinta pada gadis itu, gadis yang pernah menjadi teman masa kecilnya, namun.. Gadis itu juga akan menikah dengan sahabatnya. Seungcheol memutuskan pergi menjauh dan berusaha me...