Diese Nacht

185 22 0
                                    

Mulailah biasakan meninggalkan jejak kalian ya gaes..
Vote :" Jangan lupa
























































Happy.Reading


"Selamat malam sayang.." ujar Jeonghan setelah meletakkan putrinya yang terlelap. Jeonghan menyusul suaminya yang asyik membaca buku. Jisoo terkejut ketika Jeonghan sudah di sampingnya.
"Baca apa ?" tanya Jeonghan. Jisoo hanya tersenyum, dan menutup buku itu.
"Hanya tentang Psikolog itu" Jeonghan terdiam, dan menyenderkan kepalanya pada suaminya.
"Seungyuun sudah tidur ?" tanya Jisoo.
"Ya.. Sepertinya dia lelah.." Jeonghan terkekeh. Jisoo mencium kening istrinya.

"Kau pasti juga lelah.. Tidurlah" Jeonghan menggeleng.
"Seungyuun pasti akan bangun dua jam lagi.. Tak apa" ujar Jeonghan. Jisoo menggenggam tangan Jeonghan.
"Biar aku saja"
"Kau terlalu sering bersama Seungyuun.. Nanti dia tidak biasa dengan Mommynya"
"Kau kan Super Mommynya.. Seungyuun pasti tetap mengenalimu kok" Jeonghan terkekeh, lalu mencium pipi Jisoo.

"Uwaaaaaaaa..." Jerit Seungyuun. Jisoo dan Jeonghan saling bertatapan dan tersenyum. Mereka bangkit dari kasur dan mendekati putri mereka yang menangis. Jisoo segera menggendong putrinya itu.
"Bawa saja ke kasur.. Dia pasti akan tidur lagi" ajak Jeonghan.






"Wuzi.. ?" panggil Seungcheol. Jihoon menoleh, dan tersenyum.
"Tumben belum tidur ?" tanya Seungcheol lagi
"Hehe.. Belum ngantuk" ujar Jihoon. Seungcheol tersenyum.
"Aku akan ke Kamar mandi sebentar.."
"Ah aku lupa" Jihoon panik. Seungcheol menatap khawatir Jihoon.
"Ch- Cheollie.. Bisa aku pinjem uang.. Aku.." Seungcheol tersenyum.
"Kau mau ke Minimarket ? Bawa saja berapapun yang kau mau.." ujar Seungcheol. Jihoon tersenyum sambil menatap Seungcheol tidak enak, tapi dia terpaksa. Dia mengambil sekiranya cukup.

Jihoon memakai blazernya, lalu berjalan keluar dari kamar hotel. Jihoon ingat di lantai satu Hotel ini ada minimarket.

Ting!!
Jihoon menatap Hp yang sempat diberikan Seungcheol ternyata ada di kantung blazer -nya. Jihoon membukanya.

From: Cheollie
Bisa titip Roti ??
Aku lapar

Jihoon terkekeh, lalu memasukkan Hpnya lagi ke kantung. Dia mengambil Roti isi juga beberapa Minuman. Jihoon berjalan ke arah kasir.

"Ini Nona.." ujar Pegawai itu. Jihoon bersyukur uang yang ia bawa cukup.
"Thank You.." ujar Jihoon. Gadis itu berjalan pergi dari Minimarket, hingga seseorang menabraknya.

"Ah.. Mian-" Jihoon mengangkat alisnya bingung.
"Eh.. Orang korea juga ?" tanya Jihoon. Orang itu tersenyum dan mengangguk.
"Ya.. Aku orang korea juga.." serunya sambil membuka kupluk yang dipakainya untuk menutupi wajahnya. Jihoon terkejut.
"Oh.. Sunbaenim*" ujar Jihoon.

Sunbaenim* = Semacam Kakak kelas. Formal

"Sedang apa Sunbaenim disini ?" tanya Jihoon. Chanyeol hanya tersenyum.
"Biasa Kerja.. Kebetulan aku bulan ini akan berada di sini" Jihoon mengangguk paham.
"Kau sendiri bersama siapa ?"
"Bersama Seungcheol.. Sunbae pasti tahu" Chanyeol terkekeh.
"Tentu saja masih ingat. huh.." Jihoon terkekeh. Ho Chanyeol berbunyi.
"Eh.. Jihoon sudah dulu ya, kapan- kapan kita harus mengobrol lagi" Jihoon mengangguk.
"Tentu, Sunbae.. Sampai Jumpa lagi" Jihoon menatap punggung Chanyeol yang menjauh. Jihoon segera berbalik, dan berjalan menuju Lift. Tanpa tahu seseorang berjalan mengikutinya dari belakang.



"Kak.." Panggil Mingyu. Wonwoo terkejut, ketika Mingyu meletakkan minuman di sebelahnya.
"Ah Trims, Mingyu" ujar Wonwoo, sambil membenarkan letak kacamatanya. Mingyu hanya tersenyum.
"Apa yang Kakak kerjakan ?" Mingyu penasaran dengan kekasihnya itu. Dari pagi hingga Siang, Kakaknya hanya menatap komputer.

"Aku.. Melihat harga tiket saja" Mingyu tahu apa yang sedang dipikirkan Wonwoo. Gadis kacamata itu tentu juga ingin ikut mencari Jihoon.
"Kenapa ragu ? Tinggal Klik saja dan putuskan tanggal berapa" Mingyu mengklik semuanya. Wonwoo terkejut.
"Eh.. Ming-" Mingyu tersenyum.
"Ih.. Kakak lupa ya, Suami kakak ini juga akan membayari apa yang kakak mau jadi jangan sungkan" ujar Mingyu. Wonwoo merasa pipinya merah.

"BODOH !!! JANGAN TANGGAL SEGITU... ITU HARI RAPAT KANTORKU !!!" teriak Wonwoo seketika.
"Ish, Kak Wonwoo kenapa tidak bilang ? Sekarang tidak bisa di cancell"
"ARGHH !!! KAU INI BODOH, MINGYU !!!!!!!!!!!!"





















T.B.C

Jangan Lupa Klik Bintang yaaa...
Vote, Share and Comment.. Okey 😆😆




Pernah tidak kalian bertanya ??
😂 Kapan Work ini akan selesai ? Wkwkwkwk...

Arie janji akan menyelesaikannya dengan cepat, okey !








Salam Hangat,
Arie
#Savage jangan dilupain :v



Salam Hangat,Arie#Savage jangan dilupain :v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Trans] Eng. Real Murder

Pembunuh psikopat akan menggunakan pisau, tapi kami.. Akan menjatuhkan siapapun yang berani menghalangi kami
Dalam bentuk psikis maupun fisik, kami akan berdiri di atas selamanya....










Jangan Lupa mampir yaaa...
Ditunggu New Project ini



















Diklik bintangnya, pleaseeeee 🤩🤩

' 𝚁𝙴𝙸𝚂𝙴 ' [𝐉𝐢𝐂𝐡𝐞𝐨𝐥 ! 𝐆𝐒] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang