Zusammen

198 23 0
                                    

Biasakan Vote dahulu sebelum membaca,
Ramaikan work ini juga ya 😆


















































😂oh iya.. Arie ada janji sama kalian kalo sudah 200Vote akan ada Chapter Special lagi

Kalian milih Next Chapter atau Chapter Special ??



















Happy.Reading 😉







"Kita tidak akan menemukan mereka disini" ujar Chan. Gadis itu menatap sekelilingnya. Soonyoung menunduk. Dia menatap tidak niat makanan di atas meja.
"Kita tidak mencari mereka disini.. Kak Seungcheol pasti juga sudah pergi dari sini" ujar Soonyoung. Chan menatap tidak percaya.
"Kenapa ?" Soonyoung menghela napasnya.
"Aku tidak mencintai Jihoon.. Aku hanya menganggap Jihoon sahabatku" Chan menunggu kalimat selanjutnya. Soonyoung menghela napas.
"Aku.... dan Seokmin...." Chan menggigit bibirnya. Dia kecewa dengan cerita Soonyoung. Chan berlari dari Cafe tempat mereka sarapan. Soonyoung panik. Chan berlari lebih kencang. Soonyoung mencari gadis itu, tapi Chan sudah jauh.

Chan berlari sambil menangis.
Dia berhenti air matanya sudah tidak bisa berhenti. Chan kecewa.

"Kenapa ini harus terjadi ?" tanya Chan.


"Uhm.... Habis dipukul Kak Wonwoo ya" ujar Seungkwan. Mingyu mengangguk sambil mengelus pipinya yang memar.
"Tahu sendirilah" Seungkwan terkekeh, gadis itu mengaduk minuman di dalam mug, lalu membawanya ke ruang tamu. Hansol sedang ada disana menatap laptopnya.
"Sedang apa ?!" tanya Seungkwan.
"Biasa.. Memastikan Pekerjaan Dad sudah beres" Seungkwan memeluk Hansol dari belakang, dan menyenderkan kepalanya di bahu Hansol.

Hansol mencium pipi kekasihnya itu.
"Mau jalan- jalan ?" tanya Hansol. Seungkwan menggeleng. Hansol bingung.
"Tumben..." Seungkwan hanya menggeleng. Hansol akhir- akhir merasa Seungkwan sedikit berbeda.
"Mau pulang" Hansol menatap Seungkwan paham.
"Lusa ?" Seungkwan gantian menatap Hansol bingung.
"Kemana ?" Hansol tersenyum.
"Pulang ke LA" Seungkwan diam.


Seungcheol menghembuskan napasnya kasar.
Dia menatap pintu kamar yang belum terbuka. Seharusnya Jihoon sudah balik ke kamar.

"Ah.. Kau menungguku ya.." ujar Jihoon tiba- tiba. Seungcheol mendekati Jihoon.
"Kenapa lama ?" tanya Seungcheol.
"Aku bingung memilih Roti" bohong Jihoon. Seungcheol tahu.
"Lain kali aku saja yang pergi ke Supermarket" ujar Seungcheol. Jihoon menatap Seungcheol bingung.
"Kenapa ?"
"Chanyeol - Sunbae berbahaya" Jihoon terdiam.

Darimana Seungcheol tahu Jihoon bertemu Chanyeol ?





















































T.B.C

Jangan Lupa Vote and Share yaaa...

Salam Hangat
Arie
#Savage :)

' 𝚁𝙴𝙸𝚂𝙴 ' [𝐉𝐢𝐂𝐡𝐞𝐨𝐥 ! 𝐆𝐒] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang