Spezielles Kapitel (1)

250 26 0
                                    

Inget ! Biasakan vote and Comment dahulu sebelum membaca !
Jangan biasakan menjadi Siders, okey ?!

Karena Arie tahu kalian ada, wahai para Siders tersayang :v
Dan Arie selalu mengawasi kalian


















DUARRRR !!!!



:v










































__________________________________________
Hello all.....

Sesuai Janji Arie (and Narie) kalo sudah sampe 50Vote bakal kasih Special Chapter !!!

Selanjutnya usahakan mpe +100Vote ya buat Special Chapter kedua okey !

From, N.A
__________________________________________

Yeyy 😆😆





















HAPPY READING !


















[JunHao Dinner]

Minghao terdiam menatap makanan yang dia pesan, lalu melirik Jun yang menyantap makanan sambil menatapnya balik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minghao terdiam menatap makanan yang dia pesan, lalu melirik Jun yang menyantap makanan sambil menatapnya balik. Minghao jadi merasa canggung.

"Ada apa, hm ?! Makanannya tidak enak ?" tanya Jun. Minghao menggeleng, sambil menaruh sumpitnya. Minghao menatap Jun.
"Tidak, makanannya enak kok" Hening.
"Hari ini.. Kau sedikit aneh..." lanjut Minghao. Jun mengangkat alisnya bingung.
"Pertama bunga, yang kedua... Ini" Jun paham sekarang.
"Tidak salah menurutku" Jun berusaha membiasakan dirinya.
"Tidak.. Memang tidak ada yang salah, sifatmu saja yang sal- aneh" Jun hanya tersenyum.
"Kenapa ?!" tanya Jun
"Kita hanya teman, kan ?!" tanya Minghao. Jun tersenyum tipis.
"Iya, kita teman..." ujar Jun, "dan akan berubah statusnya" gumam Jun. Minghao terdiam, dia jadi gugup mendengarnya. Iya, dia mendengar gumaman Junhui.
"Apa maksudmu, gege ?!" tanya Minghao.
"Lama sekali kau tidak memanggilku itu" ujar Jun senang.
"Mungkin.. Aku hanya kangen" gumam Minghao pelan, sambil mengaduk makanannya.
"Kangen ? Kangen dengan panggilan itu ?!" Minghao memerah. Dia menunduk malu. Jun hanya tersenyum.
"Tid- Tidak.. Bukan itu mak-"
"Ahaha.. Aku juga kangen kau memanggilku seperti itu, tak apa.. Panggil saja lagi gege aku suka kok" Minghao diam, dan mengangguk kecil. Jun tersenyum lebar.
Hening seketika.
"Bagaimana dengan keliling kota sebelum pulang ?! Aku yakin kau kangen dengan Seoul" Minghao gugup.
"Berdua ?!"
"Dengan siapa lagi ? Hanya kita, Hao" ujar Jun. Minghao tersenyum.
"Baiklah.."


' 𝚁𝙴𝙸𝚂𝙴 ' [𝐉𝐢𝐂𝐡𝐞𝐨𝐥 ! 𝐆𝐒] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang