Verloren

208 21 0
                                    

Hello gaesss..
Maafkan Arie yang lama tidak update :v karena sibuk

Maafkan Arie ya,
Arie juga dalam kondisi tidak memungkinkan buat sehat :(






Jangan Lupa biasakan Vote dahulu sebelum membaca, Okey 😉😆































Happy.Reading !!!






"Tidak enak ya ?!" panggil Seungcheol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak enak ya ?!" panggil Seungcheol.
"Wuzi.." Jihoon tidak memperhatikan Seungcheol.
"Wuzi.." Seungcheol menepuk pundaknya. Jihoon terkejut.
"Eh iya.. Maaf Cheollie.." ujar Jihoon. Seungcheol menatap Jihoon bingung.
"Ada apa hm ?? Eskrim nya tidak enak ya ?!" Jihoon menggeleng cepat.
"Tidak.. Enak kok, aku suka" Seungcheol menatap bingung Jihoon yang sedikit pucat.
"Kau sakit ?" Jihoon menggeleng.
"Mu- Mungkin karena aku belum terbiasa suasana di sini" Seungcheol menggenggam tangan Jihoon erat.
"Tenang saja.. Kau akan terbiasa kok" Jihoon mengangguk, lalu menoleh ke arah dimana dia melihat orang yang amat dikenalnya.

Tidak mungkin..
Aku melihatnya lagi..

Hayooo.. Siapa yang dilihat Jihoon..

 Siapa yang dilihat Jihoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya ampun.. Dia masih tidur ?" tanya Minghao. Gadis itu segera menaiki kasur, dan mendaratkan tubuhnya di atas Jun.
"Gege.. Bangun... Gege !!!" teriak Minghao. Jun yang masih menikmati mimpi indahnya. Oh, gaes.. Jun masih bermimpi sedang :v ok tidak akan kujelaskan secara langsung. Karena kalian pasti akan berpikir yang tidak tidak :) kan tidak lucu jadinya.

"Gege..." Minghao cemberut. Dia menjambak rambut Jun. Tapi.. Jun belum juga bangun.

Dia sudah mati ya..

"Ih.. Gege.. Jangan mati, nanti yang nikahi Hao siapa ?! Seokmin ?" tanya Minghao. Jun langsung buka mata cepat.
"Aku.. Aku yang akan menikahimu, udah sekarang tidur lagi.. Aku masih ngantuk" Jun bangkit dan berbaring lagi, tak lupa juga membawa Minghao ke pelukannya.
"Ih.. Gege, tidak lapar ? Ini sudah sore" ujar Minghao. Jun membuka matanya setengah dan menatap datar Minghao. Gadis itu gugup seketika. Wajahnya dan pipinya memerah.

"Gak mau.. Mau makan kamu aja" Minghao segera menendang Jun.

Bruk!
Aduh!!!!

"Haoo.. Sakit" ujar Jun manja. Minghao memalingkan wajahnya dan lari ke dapur. Jun memegang kepalanya.
"Ugh.. Dia Hao, kan ?"

Bukan, Jun..
Dia hantu :v Hao yang jahat..


"Shuaa.. Foto" Jisoo memotret Jeonghan yang bergaya di dekat patung tua. Seungyuun asyik dengan mainan gigit nya di kereta dorong miliknya. Dia tidak mempedulikan Ayah atau Ibunya yang sibuk berfoto sana sini.
"Seungyuun ayo foto sama Mommy" Jeonghan mengangkat putrinya dari kereta dorong. Seungyuun keberatan. Jisoo terkekeh dengan putrinya yang tidak bisa diam.
"Uuhrmrmmm..."
"Ih.. Nanti Seungyuun gak bisa pamer kalo pernah ke Paris" ujar Jeonghan. Seungyuun tetap mengerang tidak mau.
"Uhhhrmmm.."
"Jisoo ikut foto juga.. Masa foto aku mulu" Jisoo mengangguk, lalu meminta seseorang untuk memfoto mereka. Orang itu mau dan segera memfoto keluarga kecil itu.

"Thank you.." ujar Jisoo. Orang itu pergi. Jeonghan menatap aneh orang tadi.
"Ayo pindah ke Toko eskrim" ajak Jisoo. Jeonghan mengembalikan Seungyuun ke kereta dorongnya.
"Sayang.. Tadi.. Kenapa tidak asing ya" serunya. Jisoo menatap istrinya bingung.
"Siapa ?"
"Orang tadi.. Seperti kenal saja"
"Mungkin hanya mirip" Jeonghan mengangguk. Mereka berjalan menuju stan eskrim gelato.

Tapi.. Tadi tidak asing yakin.., batin Jeonghan.







"Bagaimana ?!" tanyanya.
/Saya berhasil menemukannya.. Untunglah, dia sudah di dekat nya tadi/
"Bagus.. Terus ikuti dia.."
/Baik, Tuan/
"Kalo dia sendirian.. Culik dan bawa kembali ke Korea bagaimanapun caranya"




T.B.C


Jangan Lupa Vote- Comment- Share yaaa 😆😆


Salam Hangat Kembar
N.A

' 𝚁𝙴𝙸𝚂𝙴 ' [𝐉𝐢𝐂𝐡𝐞𝐨𝐥 ! 𝐆𝐒] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang