" No , bukan salah you . Salah I " jawab Zahirah dengan perlahan . " I really love you Rayyan " ucap Zahirah dengan penuh ikhlas . " Tapi cinta aku untuk Mia dan sekali lagi aku minta maaf " ujar Rayyan dengan penuh yakin . Zahirah tersenyum kecil . " I tahu cinta you bukan untuk I tapi I tetap nak you tahu tentang perasaan sebenar I " Zahirah mengelap air mata yang baru sahaja menitis .
" Terima kasih sebab bagi I peluang untuk bersama dengan you masa you hilang ingatan dulu . Itulah saat yang paling I tak boleh lupakan . I balik dulu " ucap Zahirah dengan penuh ikhlas . Dia bangun lalu meninggalkan Rayyan di situ bersendirian . Rayyan seperti tidak menyangka yang Zahirah memberikan respon yang begitu positif selepas sahaja di ugut oleh Iskandar .
Rayyan bangun lalu menghampiri Iskandar dan kawan-kawannya . " So sekarang apa plan kita ? " tanya Xihao . Iskandar mula mengeluh perlahan . " Takpe ah korang balik dulu , aku ada hal sekejap " pamit Iskandar . Kakinya di bawa menuju ke motornya yang terletak tidak jauh dari situ .
" Kau nak pergi mana ? " tanya Rayyan sambil mengikuti Iskandar . " Aku cakap aku ada hal , aku ada hal lah ! " Iskandar mula meninggikan suaranya dan ini membuatkan Rayyan dan yang lain begitu terkejut . Motor Iskandar mula memecut laju untuk keluar dari kawasan rooftop itu . " Rayyan , kau jangan lah terasa sangat eh . Dia tengah bengang tu " pujuk Arif .
****
" Apa ? Ezzat yang culik Mia ?! " ujar Azad seperti tidak percaya . Kini Iskandar berada di rumah keluarga Mia seorang diri . Setelah selesai tugasnya di mall sebentar tadi dia segera menuju ke rumah Mia untuk memberitahu berita ini . " Jom lah kita serang dia sekarang " ujar Azad dengan begitu bersemangat . " Rilek lah , kita kena ada plan . Kalau tak dia yang terlepas dulu " balas Aziq .
" Is tahu ke rumah Ezzat dekat mana ? " tanya Aziq . Iskandar pantas menggelengkan kepalanya . Azad mengeluh dengan kasar . Dia segera naik ke biliknya semula . Azad menghempas pintu dengan kuat . Aziq hanya mampu bersabar dengan perangai Azad yang mudah naik angin . " Takpe lah , Is balik dulu nanti apa-apa abang call ok " beritahu Aziq .
Iskandar hanya mengangguk pantas . Setelah meminta diri untuk pulang .
Sementara itu di rumah Ezzat ....
Pintu bilik di mana Mia dikurung dibuka dan membuatkan Mia sedikit terkejut . Dia mula menjauhkan diri daripada katil . Takut Ezzat datang semula . Wajah Mia berubah lega apabila orang yang masuk itu bukan lah Ezzat . Damien menghampiri Mia dengan membawa sedulang makanan .
Mia tersenyum kecil apabila kemunculan Damien . Sudah masuk 2 hari setengah Mia diculik dan dalam masa itulah dia dapat tahu bahawa Damien bersubahat dengan Ezzat . Tetapi dia ingin marah pun tiada guna , benda dah nak jadi .
" Ezzat kata kau tak makan semalam , ni aku ada bawa makanan " ujar Damien . Makanan tersebut diletakkannya di meja kecil yang tidak jauh dari katil . Mia masih diam membisu . Damien mengeluh perlahan . " Makanlah Mia , nanti kalau kau sakit macam mana " pujuk Damien , kini dia sedang berdiri di hadapan Mia yang sedang duduk di birai katil .
" Biarlah aku sakit , mati dekat sini pun tak apa " jawab Mia dengan nada yang mendatar . Damien sedikit terkedu dengan kata Mia . " Mana Ezzat ? " Soal Mia . " Dia keluar , tak tahu pergi mana " jawab Damien . Damien mengambil sepinggan nasi goreng dari dulang itu . Pinggan tersebut dihulurkannya kepada Mia .
" Makanlah , aku temankan kau eh " ujar Damien . Mia menyambut huluran Damien dengan kasar , Damien pula mula duduk di hadapan Mia yang bersebelahan dengan birai katil . Suapan yang kelima , Mia mula meletakkan pinggan itu ke bawah . Segelas air putih diminumnya dengan rakus . Damien berasa lega bahawa Mia sudah mengisi perutnya .
" Mia aku nak minta maaf " Damien mula menundukan wajahnya . Mia terkejut lalu memandang wajah Damien yang sedang tunduk . " Disebabkan aku kau ada dekat sini . Kalau lah aku boleh buat sesuatu untuk kau untuk kali terakhir " tambah Damien dengan kepalanya masih tertunduk . Mia hanya tersenyum kecil .
" Tak perlu lah Damien , kau ada sekarang dengan aku pun aku rasa selamat " balas Mia dengan senyuman . Damien mengangkat wajahnya dengan pelik . " Eh kejap kau tak dapat tangkap ke apa yang aku cuba sampaikan ? " Soal Damien . Mia mula pelik . " Apa dia ? " Soal Mia semula . " Aku nak selamatkan kau . Aku akan lepaskan kau dari neraka ni " jawab Damien bersungguh-sungguh .
Mia mula tercengang . " Aku tak nak dah bersubahat dengan si Ezzat tu , aku nak kita jadi kawan boleh " ujar Damien lagi . " Kau biar betul , tapi kenapa " soal Mia dengan tidak percaya . Damien mengeluh perlahan .
" Sebenarnya aku dah lama cintakan kau , kau tahu tak kenapa aku selalu buli kau ? Sebab aku suka kau tapi aku ni tak pandai nak tunjuk dengan elok sebab tu aku guna cara kasar . Sekali lagi aku nak minta maaf tentang perkara-perkara yang aku dah buat dekat kau . Aku tak nak hidup dibelenggu dosa yang bertimbun . So aku nak minta maaf " Damien memandang dalam mata Mia . Air mata Mia sedikit bertakung di tubir matanya .
" Aku tahu kau tak akan balas cinta aku , tapi aku nak jugak kau tahu tentang perasaan aku yang sebenarnya " tambah Damien lagi . Mia menghampiri Damien " aku dah lama maafkan kau , walaupun benda yang kau buat tu tak baik tapi aku tak pernah simpan dendam dalam hati ni " . Damien mula tersenyum .
" So apa plan kau ? " Soal Mia . Damien tersenyum meleret . " Plan aku .. , "
Bersambung ..
****
Vote and comments
Thank you
YOU ARE READING
Harapan Terakhir
Teen FictionHarapan ialah satu perkara yang kita sebagai manusia menginginkan sesuatu itu terjadi dengan kehendak kita. Pertemuan antara Mia Ayuni dan Rayyan Naufal membuka hati Mia untuk mengeluarkan diri dari zon selesa. Rayyan juga orang pertama yang dapat m...