17; TBC!

1.7K 256 39
                                    

Jinhyuk solo debut...



BY9 kapan debut? 🙂







Btw, terimakasih buat yang neror update :)



















# j o d o h #


Rasty mengerjapkan matanya untuk beberapa kali, melirik sekitar kemudian teralihkan pada pria yang kini tengah melingkarkan tangannya pada perutnya tersebut erat. Jinhyuk tertidur sangat lelap kemarin malam setelah mereka bercerita banyak hal.

Mulai dari masa-masa sekolah keduanya hingga hal-hal baru yang saling mereka utarakan satu sama lain, seperti beberapa hal yang Jinhyuk suka dan Jinhyuk tidak suka, begitu pula dengan Rasty.

Wanita itu menatap lembut wajah suaminya lekat, mulai dari mata tajam yang membuat pria ini terkesan terlihat sangat dingin, alis tebalnya, hidungnya, serta terakhir ialah bibir milik pria itu yang membuat Rasty memikirkan hal yang tidak-tidak.

Rasty dengan bersusah payah menepis semua hal tersebut, namun sayangnya semuanya sia-sia karena pria itu kini sudah bangun dari tidurnya, ia menatap Rasty yang juga tengah menatapnya.

Pria itu tersenyum tipis, kemudian mengecup bibir Rasty cepat. Mengeratkan pelukannya seolah-olah wanitanya itu akan pergi jauh.

Rasty hanya bisa membeku kala tangan Jinhyuk menyelusup masuk kedalam bajunya, mengelusnya lembut. Rasty beberapa saat berhasil dibuat diam seribu bahasa, terlebih kini bibir pria itu sudah berkelana di dalam bibirnya.

Menjadikan pagi ini lebih panas daripada pagi-pagi yang telah berlalu sebelumnya.

"Mas, nghh...kamu ga kerja?" Tanya Rasty yang membuat Jinhyuk menghentikan aktifitasnya sejenak.

Pria tersebut menatap Rasty, rupanya Rasty lupa bahwa ini merupakan hari Sabtu, hari dimana Jinhyuk bisa lepas dari rutinitas hariannya.

Pria itu tersenyum mengejek.
"Kan mas libur, sayang."

Rasty tersentak kaget, ia baru ingat ini hari sabtu, dan itu artinya dia akan mendapat kejutan pagi ini.

"Udah dulu, aku mau masak," pintanya seraya mendorong dada bidang milik pria itu agak kencang.

Jinhyuk menggeleng dan menatap Rasty sebal.
"Nggak mau!"

"Mas, Ya Allah aku harus bersih-bersih rumah," ujar Rasty seraya mendengus kecil.

Jinhyuk, bukannya mendengarkan apa yang barusan Rasty serukan. Pria itu malah beralih menuju leher sang istri dan menggigitnya kecil.
"Mas lagi pengen," pintanya dengan nada sendu.

Rasty membelalak kaget, bukannya apa pasalnya kini ia tengah hamil, tidak mungkin jika mereka melakukan hubungan seperti biasanya.

Rasty menggeleng.
"Ga," sahutnya cepat.

Rasty kasian? Tentu. Akan tetapi ya mau bagaimana lagi? Dia tidak mungkin membiarkan Jinhyuk melakukan hal tersebut. Bisa berakibat fatal pada kandungannya nanti.

_____



"Ndan, Ada kasus baru di daerah Lembang," ujar salah anak buahnya.

Jinhyuk yang awalnya tengah terdiam, kini dibuat menoleh.

Pria itu menyeringit, membuat si anak buah paham dengan maksudnya.
"Pembunuhan, dugaan sementara korban di racuni, karena menurut laporan warga setempat ada sisa buih di dekat bibirnya."

Jodoh | Lee Jinhyuk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang