Kim Mingyu..
Setelah 3 hari absen dari kampus, akhirnya pria bermarga Kim itu kembali masuk kuliah. Ia merasa agak canggung pada lingkungan sekitarnya, bahkan pada teman temannya sediri. Hal itu tentunya menimbulkan pertanyaan yang sangat besar bagi ketiga sahabatnya."Kau ini kemana saja?" tanya Sungcheol
"Iya, kau baik-baik saja kan?" tanya Wonwoo
"Jika ada sesuatu, bicaralah. Mungkin saja kami bisa membantu" timpa Vernon
Mingyu sangat bingung harus menjawab apa. Ia tidak bisa terus-terusan menyembunyikan hal ini dari sahabatnya.
"Hal yang satu ini.. kalian tidak akan bisa membantuku" ucap Mingyu, lirih
Sungcheol, Wonwoo dan Vernon saling melempar tatap.
"Appa menyuruhku untuk melanjutkan pendidikan ke London. Dan.. aku tidak bisa menolaknya" Mingyu menunduk. "Jujur saja aku tidak ingin pergi, aku tidak bisa meninggalkan sahabatku namun apa yang bisa kulakukan?"
"Mingyu.." ucap Sungcheol lirih
"Aku hanya punya waktu sekitar 6 bulan lagi, dan mungkin 6 bulan akan terasa sangat singkat. Hingga pada akhirnya, aku harus pergi melanjutkan S2-ku di London" ucap Mingyu
"Tapi kenapa harus kesana? Di Korea ada banyak Universitas yang lebih bagus dari ini" ucap Wonwoo
Mingyu menyeringai "Kalian sudah tahu betul bagaimana sifat keras kepalanya appa. Sekali dia membuat keputusan, maka tak ada seorangpun yang bisa mengubahnya"
"Jadi.. karena ini kau tidak masuk kuliah dan sulit untuk dihubungi?" tanya Vernon
Mingyu hanya diam. Namun ketiga pria itu bisa menebak, bahwa jawabannya adalah 'Ya'.
"Kau ini kejam sekali! Sejak kecil kita selalu bersama, tapi kenapa kau meninggalkan kami?!" nada bicara Sungcheol agak menaik.
"Maafkan aku.."
Mendengar kabar itu di pagi hari mungkin membuat semangat mereka menjadi hilang. Tentu saja, sulit digambarkan bagaimana perasaan mereka jika harus berpisah jauh dari sahabat yang sudah dikenal sejak kecil. Mereka hanya bisa pasrah dan memasang raut wajah datar.
"Kita masih punya waktu selama 6 bulan, iya kan?" ucap Wonwoo datar. Lalu pria itu menepuk bahu Mingyu. "Kita gunakan waktu sebaik mungkin. Setidaknya, kita bisa menghabiskan waktu bersama" Wonwoo tersenyum
"Ya, Wonwoo benar" Vernon mengangguk
Mingyu tersenyum penuh arti. Ia sangat beruntung memiliki sahabat seperti mereka. Ia tidak yakin, apakah ia bisa mendapat sahabat seperti mereka di London nanti? Entahlah, Mingyu tidak peduli. Namun ada satu hal yang masih mengganjal.
Jennie Kim..
Ia merasa bersalah karena telah melupakan janjinya beberapa hari yang lalu. Masalah besarnya, saat ini ia belum melihat keberadaan gadis itu.
"Sebentar ya. Aku punya beberapa urusan yang harus kuselesaikan" ucap Mingyu, lalu tiba-tiba pria itu pergi
"Lihatlah.. sepertinya pria itu mulai dewasa" ucap Sungcheol sambil tersenyum, begitupun Vernon dan Wonwoo
~~
Mingyu berjalan di sepanjang koridor, berniat untuk mencari Jennie. Namun justru ia malah bertemu dengan Rose.
"Rose!!" panggil Mingyu, setengah berteriak
"Eh? Mingyu? Ada apa?" tanya Rose
"Apa kau melihat Jennie? Dimana dia?" tanya Mingyu
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Exist | [Blackpink x Seventeen] END
Romance" Rosèanne Park adalah segalanya bagiku " - Hansol Vernon Chwe