Rahasia ✔️

1.4K 123 0
                                    

Satu bulan kemudian.......

Ali dan Prilly semakin hari semakin dekat namun tidak sedekat layaknya orang pacaran atau sering bersama,mereka dekat karena keluarga mereka sering berkumpul.

"Kak" panggil Ali pada Kaia.

" Hmmm" Kaia hanya berdehem.

"Kak,ih dipanggil kagak respon,"dumel Ali.

" Apa sih li,ganggu ajh deh,ngomong tinggal ngomong,"kesal Kaia.

"Huft kak,gue gugup ni,"ucap Ali.

Kaia menghentikan fokusnya dari laptop dan melihat ke arah Ali
"Gugup kenapa?hahaha tumben lu gugup kaya anak SD pertama kali masuk sekolah,"cerocos Kaia.

"Ih Ali serius kak,kan nanti Ali mau ketemu calon istri sama calon mertua,"ucapnya lagi.

Kaia memutar bola matanya malas" Lah kenapa gugup sih,kan udah sering ketemu lagian om Rizal juga gak galak kaya macan,haha"ucap Kaia.

"Iya sering ketemu tapi kan rame2 satu keluarga,lah ini gue sendiri sekarang,"ucap Ali mulai cemas.

"Ya elah Li,udah napa gak usah gugup gitu lagian kan om Rizal cuma mau ngetes lu bisa kagak lu ngelamar putrinya didepan dia,palingan lu dites suruh ngaji sama pengetahuan lu,hahaha gue yakin kalau pengetahuan lu kagak bisa jawab,"ucap Kaia tertawa kecil.

"Enak aja lu kak,inshaallah gue pasti bisa jawab,ya udah deh gue pergi dulu soalnya udah ditungguin,assalamu'alaikum" ucap Ali.

"Yeee pede amat lu,"cibir Kaia.
" Wa'alaikumussalam," ucap Kaia.

Ali bergegas kerumah kiyai Rizal dan kini ia pun sudah sampai.

"Assalamu'alaikum,"ucap Ali memberi salam.

" Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarokatuh," ucap tiga orang dari dalam rumah.

"Biar illy ajh yang buka pintunya bi,"ucap Prilly berlalu membukakan pintu.

Ceklek.....
(anggep ajh suara pintu dibuka hehe)

"Eh Ali," ucap Prilly.
"Silahkan masuk,"lanjutnya.

" Makasih"jawabnya tersenyum manis.

"Abi,umi ada Ali,"ucap Prilly.
"Prilly mau bikin minum dulu ya,"ucapnya diangguki oleh sang abi.

"Nak Ali sini duduk,"ucap Rizal mempersilahkan duduk.

" Makasih om,"ucapnya sambil tersenyum.

"Panggil ajh abi"balas Rizal dengan senyumnya.

" ii...iya bi,"ucap Ali sedikit gugup.

"Haha,gugup kamu li,"ucap Rizal terkekeh.

" Abi,jangan digoda atuh,kasian Ali nya,"ucap aishah memberi belaan.

"Iya mi,bercanda aja ini,"ucap Rizal.

"Oh iya li minum dulu nih air putih sama kurma nya dimakan,maaf ya aku kasih air putih soalnya sehat klo kamu mau nanti aku ambilin yang lain,"ucap Prilly yang baru saja datang dari arah dapur.

"Ily gak sopan ih,kapan umi ngajarin kamu jalan sambil ngomong langsung gitu,"tegur Aishah.

"Hehe,maaf umi"ucapnya dengan cengiran polos yang dibalas gelengan kepala dari Aishah,tak sadar Ali pun mengulas senyum melihat tingkahnya.

" Masa cuma air putih sih ly,"ucap Rizal.

"Iya abi,ini air zamzam kok jadi bukan cuma air putih"ucapnya pada sang abi sembari tersenyum manis.

" Ouh baiklah,"ucap Rizal manggut2 tanda mengerti,putrinya ini memang bisa membuatnya kagum setiap saat.

"Ya udah abi,umi,illy mau ke kamar dulu ya mau nyelesain tugas negara dari abi, hehe,"ucapnya.

Ikrar Suci Untuk Puteri Kiyai ✔️[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang