Tragedi Rania

985 55 0
                                    

20 Oktober,kini Habibi dan Rania telah berusia 12 tahun seharusnya ini adalah hari bahagia,namun sangat disayangkan 7 tahun yang lalu tepat dihari ini ketika pesawat yang ditumpangi Ali dan prilly beserta kedua putra putrinya jatuh dan terbakar,ali dan prilly serta habibi selamat namun rania menghilang entah kemana tidak ada kabar kematian ataupun ditemukan.

Flash back on

"yeayyy hari ini bibib sama nia kerumah uncle yahya"celoteh habibi dan rania didalam mobil.

"hemm anak anak abi bahagia banget ya sayang",ucap ali tersenyum mengelus pucuk kepala rania,entah kenapa ia ingin terus menatap rania.

"kenapa bi?",tanya prilly membuyarkan tatapan ali.

"gak papa um,liat rania ajh manis banget ya kya kamu",ucap ali menatap rania kemudian tatapannya beralih pada prilly dengan menampilkan senyum manisnya.

Prilly hanya tersenyum menanggapi pujian sang suami.

setelah menempuh perjalanan beberapa menit mereka sampai dibandara.

"yuk bibib sini nia sama umi",ucap ali mengatur duduk sang anak dipesawat,ya mereka sudah didalam pesawat selepas mereka sampai dibandara.

"sebentar lagi pesawatnya lepas landas kita berdoa sama2 ya sayang",ucap prilly pada kedua anaknya.

"abi yang pimpin sini",ucap ali kemudian melafalkan doa naik pesawat.

Namun rania sepertinya tak mendengarkan kata2 sang ibu,ia masih terkagum berada didalam pesawat untuk pertama kalinya ia naik pesawat dan itu membuatnya sangat senang,rania terus saja menatap keluar jendela sementara yang lain sedang berdoa.

pesawat pun lepas landas ke Istanbul,Turki.

sebelum pesawat mendarat dibandara istanbul,ada peringatan bahwa pesawat mengalami kerusakan,semua orang panik dan takut hingga akhirnya pesawat terjatuh dan terbakar,semua tidak selamat kecuali ali dan keluarganya.

Ikrar Suci Untuk Puteri Kiyai ✔️[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang