Secret Recipe
[Riou Mason Busujima x Reader]Hypnosis Mic © King Records, Otomate, Idea Factory
Enjoy~^^
.
.
.
"Huekk!!"
(Y/N) tak akan melupakan bagaimana rasanya saat isi perutnya keluar melalui mulut. Keringat dingin bercucuran, menandakan betapa tersiksanya gadis yang saat ini tengah sibuk megurus muatan perut yang menyembur keluar dari mulut.
(Y/N) tak bisa menyalahkan sup belatung sebagai menu makan siangnya tadi. Gadis itu hanya tak mau melihat raut kekecewaan yang tergambar di wajah sang pacar, Riou Mason Busujima.
Dengan kaki yang sudah lemas, (Y/N) berjalan meninggalkan toilet menuju ruang makan. Ia duduk di kursi, lalu menjatuhkan kepalanya ke atas meja, berusaha mengusir mulas dan mual yang ia rasakan.
Harusnya aku yang inisiatif membuat makan siang agar Riou tidak perlu memasak makanan 'luar biasa' seperti tadi, batinnya.
"Shoukan no na wo itte miro, what's my name? Riou!"
Mendengar nada dering panggil yang berbunyi, (Y/N) lantas merogoh handphone dari sakunya.
Riou? alis (Y/N) tertaut ketika melihat nama pemanggil di layar handphone. "Moshi-moshi?"
"(Y/N)," suara Riou sempat terdengar dari seberang, namun setelah itu tiba tiba saja hening.
"Ya? Riou?"
"...kau baik baik saja?"
"E-Eh—"
"Shoukan barusaja ingat. Shoukan terbiasa untuk tidak merebus terlebih dahulu belatungnya sebelum dimasukkan ke sup. Perut shoukan, Samatoki dan Jyuto sudah terbiasa, tapi tidak dengan (Y/N). Suman, harusnya shoukan lebih teliti lagi," jelas Riou.
(Y/N)pun sweatdrop mendengar penjelasan Riou. Mau direbus atau tidak, efeknya akan sama saja.
"B-Begitu ya. Yah, a-agak sedikit mual rasanya sih setelah memakannya."
"Sudah shoukan duga, kau keracunan makanan. Shoukan minta maaf."
"Tidak tidak tidak! Bukan masalah besar kok, tenang saja!" jawab (Y/N) cepat.
Tentu saja bukan masalah besar, (Y/N) sudah sering memakan makanan yang jauh lebih "lezat" sejak berpacaran dengan mantan tentara itu.
"Souka. Kalau begitu, tolong bukakan pintu apartemenmu. Shoukan ada di luar sekarang."
"Eh?! Kau di luar?"
(Y/N) terkesiap. Segera ia mematikan telepon dan berlari kecil menuju pintu depan.
"Konbanwa, Riou." (Y/N) membuka pintu, ia melihat sosok pemuda tinggi yang sudah berdiri di sana. "Silahkan masuk, di luar dingin. Maaf karena sudah membuatmu menunggu."
"Tidak juga, shoukan barusaja sampai," Riou melangkah masuk ke dalam apartemen (Y/N). "Shitsurei shimasu."
Riou menaruh sepatu di rak sepatu. Sekilas, ia melirik (Y/N). Wajahnya tidak sesegar seperti biasanya, oh lihatlah bibirnya yang pucat itu. Riou merasa semakin bersalah pada pacarnya itu.
"(Y/N), shoukan benar benar minta maaf. Harusnya tadi siang shoukan memasakkan hati kobra tumis yang kaya vitamin saja untukmu—"
"S-Sudah kubilang tidak apa! Kinishinaide!" potong (Y/N) cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Feelings [Chara x Reader]
FanfictionBerisi kumpulan kisah romansa antara kau dan mereka para husbu.