Paginya saint terbangun kesiangan karena semalamnya ia melakukan "itu" sampai entah berapa kali. Ia merasakan sakit disekujur tubuhnya dan melihat banyak tanda" yg dibuat oleh suaminya terutama di dadanya. "Kau sangat gila,Perth" Sambil mendengus kesal di hadapan Perth yang masih enggan untuk bangun. Ia bangun segera memakai celana dan memungut satu persatu baju yang ada di lantai. Dan tidak sengaja melewati cermin ia melihat tubuhnya yang rata dengan bekas kissmark dari suaminya yang masih tidur.
"Haish, bagaimana caranya agar tidak kelihatan, Perth kau sangat kejam" Ia pasrah, dan berjalan menuju kamar mandi membersihkan tubuhnya yang lengket. Sesudahnya saint mandi ia melihat Perth masih tidur sangat nyenyak di ranjang dan tidak mengganti posisi tidurnya sejak tadi.
"Astaga, Perth kau malas sekali" Saint membangunkan suaminya sambil menggoyangkan tubuhnya dan sesekali menyebut pipi sang suami. Namun hasilnya nihil Perth sama sekali tidak bergerak,sampai" saint kesal dengan Perth. "Pertthhhhhh,cepatlah bangun" "Perth kuhitung sampai 3 jika kau tidak bangun aku tidak mau lagi menyentuhmu" Akhirnya Perth bangun,"mmm,ada apa kau bangun terlalu pagi saint" Saint terdiam melihat Perth yang sudah bangun terus meninggalkan suaminya itu. Ia sangat kesal entah mengapa sekarang moodnya cepat sekali berubah ubah. Hanya masalah kecil tapi ia sangat kesal .
Perth menuruni tangga dan melihat saint sedang memasak. Di mata Perth, saint orang kedua yang sangat lihai memasak setelah ibunya. Entah sejak kapan tangan Perth sudah memeluk pinggang saint dari belakang. "Eh, jangan menyentuhku Perth. Aku tidak menyukainya",sambil menepuk keras tangan Perth "Kalau kemarin kau menyukainya?",sambil mengendus" tengkuk saint. "Sekarang dan kemarin beda, sekarang pergilah aku sulit untuk bergerak. Menyingkirlah" "Auuu, kau sangat menggemaskan jika marah saint". "Aku tampan" "Tapi bagiku kau sangat manis, bolehkah aku mencium mu?" "Ti..",belum selesai mengucapkannya Perth langsung mencium pipi saint dan menggigit pipinya saint hingga merah. Saint mengeluarkan segala bentuk bahasa yang ia punya, dan dibalas hanya dengan tawa renyah dari Perth.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote,coment. Hanya bisa memikirkan itu. Harap dimaklumi. Tugas menganalisa dh selesai eh tugas lain muncul lagi..
