22

1.6K 83 4
                                    

Sekarang sudah jalan setahun semenjak kelahiran anak mereka prija. Gadis kecil itu tumbuh menjadi gadis kecil yang sangat imut. Semakin hari hal hal yang dilakukan prija membuat perth dan saint terhibur karena tingkahnya yangselalu menggemaskan. Sekarang hari sabtu jadi pekerjaan perkantoran diliburkan. Perth dan Saint masih nyaman tertidur diranjangnya terlihat wajah saint yang sangat lelah karna aktivitas kemarin malam, perth tidak membiarkan saint beristirahat, ia membobol lubang saint tanpa ampun. Perth melihat saint yang masih lelap disampingnya lalu tangan perth mengelus pucuk kepala saint. Ia dengan hati hati beranjak dari ranjangnya agar tidak membangunkan suami manisnya itu lalu menuju kekamar anaknya.

"Anak daddy sudah bangun?",ucap perth seraya mendekatkan diri keranjang milik putrinya

Dijawab dengan uluran tangan oleh prija. Meminta agar perth menggendongnya, "Prija mandi dulu ya?", sambil menggendong prija dilengannya

"Yes,daddy",dengan menampilkan deretan giginya yang lucu

Perth dan prija sudah keluar dari kamar mandi dengan handuk yang dililitkan dibadan gadis kecil itu. "Daddy mana mommy?"

"Mommy masih tidur", lalu mendudukkan prija di sofa

"Ayo prija angkat tangannya",ucap perth dengan lembut langsung dituruti oleh prija selanjutnya perth mengeringkan tubuh prija menggunakan handuk ini kali pertamanya ia mengurus prija. Perth belum mempunyai banyak pengalaman soal mengurus anak ia hanya melihat saat saint mengurus prija, bukannya perth tidak mau mengurus anaknya. Saint tidak pernah membiarkan prija diurus oleh daddynya alasannya perth juga tidak tau. Jadi sekarang ia hanya mengandalkan naluri seorang ayah.

Perth menampilkan wajah bingunya saat dihadapan minyak telon dan bedak, "Mana terlebih dahulu dituangkan", pikirnya sambil memegang kedua benda itu

Prija menyadari kebingunggan daddynya "Biasanya mommy menuangkan ini dulu baru bedak, dad", ujar prija seraya menunjuk minyak telon

Perth mengangguk lalu mengaplikasikan minyak telon terlebih dahulu di perut prija lalu ia usapkan merata sampai kepunggung anaknya. Setelah selesai dengan minyak telon perth menaburkan bedak bayi keseluruh badan prija.

Tanpa mereka ketahui ada seseorang yang sedari tadi mengamati kegiatannya dari balik tembok. Interaksi ayah dan anak itu menyentuh hati Saint yang melihatnya dari balik tembok.

Saint berjalan mendekati mereka, " Kau memakaikannya terbalik perth" , sambil menunjuk celana yang prija kenakan " seharusnya ini bagian depan dan ini bagian belakang".

Perth menggaruk rambutnya yang tidak gatal. Pantas saja ia merasa aneh dengan celana yang prija pakai. Tau kesalahannya perth buru buru melepaskan celana prija. Tapi lengan perth ditahan oleh saint. "Biar, aku saja perth. Kau melihatnya dulu agar nanti kau bisa mengurus prija", ucap saint dengan lembut. Meskipun saint seorang laki-laki tapi tidak memudarkan sisi keibuannya. Perth terus melihat step by step yang dilakukan oleh saint. Ia sangat kagum ternyata saint tidak diragukan lagi jika dihadapan dengan anak kecil.

" Saat sekarang au melihatmu , aku merasa menjadi ayah yang tidak berguna. Aku selalu melewatkan moment seperti ini, Kau dan Prija"

"Jangan seperti itu perth, kau ayah yang hebat untuk prija",sambil mengusap pipi perth

"Daddy is the best", ucap prija sambil mengncungkan kedua jempolnya kehadapan perth.

Setelah saint mebmbuat sarapan untuk keluarga kecilnya dilanjutkan dengan bermain di halaman belakang rumah mereka. Tawa riang dari prija sangat melengking membuat siapa yang mendengarkannya ikut tertawa. Lama prija bermain main disana ia merasa lapar setelah itu ia merasakan katuknya datang lalu ia menghampiri mommynya dan saint harus menidurkan gadis kecilnya itu. Setelah prija terlelap saint dengan hati htai meninggalkan prija lalu menyusul perth dikamar mereka tapi perth tidak sedang diranjang. Saint mendengar suara gemircik dari bilik kmar mandi, berarti suaminya itu sedang membersihkan tubuhnya. Entah mengapa akhir akhir ini saint cepat sekali merasakan lelah padahal ia tidak mengerjakan pekerjaan yang berat. Lambat laun kelopak mata saint sangat berat untuk dibuka ia denggan perlahan menutup matanya dan tertidur.

LOVE perthandsaintTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang