mulai sadar

25 4 0
                                    

Author

Setelah kejadian saat di restoran. Akhirnya Risa memaafkan Raihan. Risa dan Raihan bahkan semakin dekat. Namun Raihan tak kunjung memberi tanda bahwa dia benar benar serius dengan Risa.

Sekarang Raihan dan Risa sudah menyelesaikan tugas skripsi dan ujian meja. Dan tinggal wisuda sarjana. Tak terasa mereka berdua akan selesai.

Liburan telah tiba. Raihan dan Risa kembali ke kampung halaman yaitu ke Sulawesi. Namun Raihan belum bisa kembali ke Sulawesi karena alasan menunggu bibinya dan akan ke Sulawesi bersamaan dengan Bibinya 3 hari setelah Risa.

***

"Akhirnya selesai, alhamdulillah." Ucap Risa di bandara menuju sulawesi

Treettt...treetttt...treeet...

Handphone Risa bergetar. Dan SMS dari Raihan yang tertampil dilayar notifikasi

"Assalamu'alaikum... kamu udah dimana?" Raihan

"Waalaikum salam, masih di bandara stengah jam lagi pesawatnya akan terbang."
Risa

"Oh, hati hati yah, nanti aku nyusul ke Sulawesi 3 hari lagi."
Raihan

"Iya makasih, kenapa 3 hari lagi?."
Risa

"Iya biar samaan bibi, oh iya kalau bidadari itu harus jaga diri yah."
Raihan

"Oh,iya. Apa deh... jangan mulai. Yaudah ada yang mau aku urus dulu. Assalamu alaikum."
Risa

"Emang, hehe. Kalau udah sampai hubungin aku jangan lupa! Waalaikum salam."
Raihan

Beberapa jam dalam perjalanan udara. Risa pun sampai di bandara sultan hasanuddin makassar. Risa sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Abi dan Uminya. Risa pun menghubungi Raihan seperti yang dimintanya.

"Asslamu alaikum, Raihan alhamdulillah aku udah sampai di makassar dengan selamat."
Risa

"Alhamdulillah, salam buat keluarga."
Raihan

"Iya."
Risa

Dari bandara Risa harus menempuh perjalanan dengan mobil 3 jam lagi menuju kota kelahirannya yaitu kab. Bantaeng. Setelah sabar menaruh rindu, akhirnya Risa pun sampai di depan halaman rumahnya dan disambut ramah oleh tetangga tetangga sebelah rumah.

Tok...tok...tok...

"Assalamu alaikum, abi umi?." Risa

"Iya waalaikum salam." Umi

(Klek, -suara pintu-)

"Umiiiiii. Apa kabar?." Risa bahagia

"Ya Allah, Risa alhamdulillah. Ayo masuk Abi belum pulang dari kantornya." Umi

Di ruang keluarga, Risa dan umi berbincang bincang sepanjang waktu sambil menunggu abinya datang.

"Assalamu alaikum." Abi dari luar

"Waalaikum salam." Risa dan umi

"Biar Risa aja mi, biar kejutan." Risa berbisik

Pesantren Hingga JannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang