Raihan Firmansyah

44 7 3
                                    

Yah dia Adalah Raihan Firmansyah. Seseorang yang telah dipercayakan ustad Rahman untuk menjadi ketua kelas di X MIA I. Dia orang yang berwibawa dan sopan pada guru. Dia juga ramah dengan orang orang dikelas termasuk aku.

Hari ini suasana dikelas sangat gelap. Untung saja ada bohlam lampu yang bisa sedikit menyinari ruang belajar kami. Karena saat ini cuaca sedang mendung. Langit seakan sudah tidak tahan lagi ingin menumpahkan keluh kesahnya pada bumi.

Aku dan Rina duduk dibangku. Rina sedang membaca al-quran dan aku sedang mengobrol dengan tasya teman yang duduk dibelakangku.

Aku : "tasya ngomong ngomong ini ustazah maryam kemana yah kok ngga masuk masuk, jamnya udah hampir selesai."

Tasya : "iya yah Ris, kok ustadzah Maryam ngga ada yah."

Rina : "mungkin ada halangan jadi ustadzah Maryam ngga bisa masuk hari ini." (Sambil menutup Al-Qurannya)

Tasya : "iya kali."

Aku : "Tasya Rina ayo kita ke ruang guru aja, kita tanyakan ustadzah Maryam."

Tasya : "maaf ya Ris, aku ngga bisa deh kayaknya banyak jalan soalnya....... yah biasa perempuan. Baru hari pertama lagi."
(Sambil nyengir)

Risa : "yaudah, Rina ayo kita ke ruang guru."

Rina : "let's go."

Sesampainya kami di ruang guru, saat aku dan Rina masuk. Hampir saja aku bertabrakan dengan seorang santri yang baru saja keluar dari ruang guru. Dan dia adalah Farhan. Santri yang saat Masa orientasi membuatku gugup oleh tatapannya.

aku : "astaghfirullah, maaf...maaf."

Farhan : "saya juga minta maaf." (Sambil menundukkan pandangannya)

Rina : "hampir aja kamu buat masalah Ris."

Aku : "iya. Untung aja."

Aku dan Rina pun masuk ke ruang guru untuk mencari tahu ustadzah Maryam. Dan kami pun bertemu dengan ustad Rahman wali kelas kami.

Aku & Rina : "assalamu'alaikum pak"

Ustad Rahman : "iya Waalaikum salam nak Risa Rina, ada apa yah?"

Rina : "maaf ustad kami mau nanya, ustadzah Maryam kenapa ngga masuk dikelas?"

Risa : "iya ustad, padahal kami suka cara mengajar beliau"

Ustad Rahman : "oh ustadzah Maryam, keluar daerah nak. Dia lagi ada acara keluarga jadi dia izin selama 5 hari."

Rina : "oh iya ustad, makasih informasinya."

Ustad Rahman : "iya sama sama nak, oh iya Risa kamu jangan langsung kekelas dulu yah soalnya ada yang penting untuk kamu."

Risa : "iya ustad."

Rina : "kalau gitu, saya pamit dulu yah ustad. By Risa Assalamu'alaikum."

Aku & ustad Rahman : "Waalaikum salam."

Ustad Rahman pun duduk di hadapanku dan memberiku beberapa tumpukan buku.

Ustad Rahman : "Risa, saya dengar kamu adalah salah satu siswi berprestasi dibidang matematika di sekolah kamu dulu yah?"

aku : "hmm.. ngga kok ustad Risa hanya siswi biasa."

Ustad Rahman : "sudah jangan mengelak, yaudah kamu ikut bimbingan saya terus yah mewakili mata pelajaran matematika."

Aku : "in syaa Allah pak."

Tiba tiba suara salam menghentikan obrolan kami.

"Assalamu'alaikum"

Pesantren Hingga JannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang