"Nara !!" Panggil Kana dari ujung salah satu sudut Kampus.
"Lo udah selesai kelas?" tanya Nara dengan muka datar.
"Iyah baru aja kelar. Muka lo kenapa begitu?"
Nara hanya mengangkat bahunya seraya terus berjalan menuju kantin kampus disusul oleh Kana yang masih bingung dengan sikap sahabatnya itu. Sesampainya dikantin, Nara seperti biasa memesan es kopi susu favoritnya dan duduk didepan Kana.
"Lo kenapa?" Tanya Kana lagi. Nara terdiam sesaat lalu menunjukan sesuatu dari HPnya. Seketika Kana tidak dapat menutupi kekagetannya.
"Serius ?? dia masih tetep kekeuh ngjadiin lo pacar nya?"
Nara mengangguk lemah. Kana terkekeh melihat ekspresi muka Nara yang terlihat depresi menghadapi salah satu 'Penggemar' nya.
"Ra.. Ra.. gw tuh lagian heran sama lo ya. Dimana-mana orang mah seneng banyak yang suka, kekeuh malah mau ngejadiin pacar. Lah lo? Malah seneup gitu mukanya. Aneh bin ajaib emang gw punya sahabat."
"Lo mah ih, kan tau gw gimana. Paling ga bisa gw dicintain kaya gini. Mending gw mencintai deh beneran. Ga tega tau nolak nya, takut karma."
"Ya kan lo bisa jujur aja kalo ga ada rasa, trus minta temenan aja. Gampang kan?"
"nah di part itu yang gw ga bisa oncom. Kesel ih jadinya kan." Gerutunya sambil meyeruput kopi susu yang udah hampir habis. Tak berapa lama, Kana terlihat sibuk menerima telepon dan memberi arahan lokasi tempatnya dia sekarang berada. Sedangkan Nara terlihat tak peduli dan lebih memilih sibuk membuka feed Instagramnya.
"Ra, gimana anak-anak dijurusan lo ? enak?" tanya Kana membuka obrolan setelah selesai menutup telepon nya.
"Lumayan. so far masih biasa aja. . lo gimana di FE ? kayanya lebih asik gitu ga sih?"
"Asik sih, tp gw lebih prefer gabung ke anak-anak cowoknya. ga ribet aja gitu. nih mau liat ga fotonya?" ujar Kana memberi HP nya ke Nara.
"Paham gw, lo kan emang demen nya gabung ama anak cowok ketimbang sama ......" belum sempat Nara melanjutkan ucapannya, Ia terkejut saat melihat foto yang Kana tunjukkan. Ingatannya berjalan ke beberapa bulan yang lalu ketika ia melihat sosok tersebut. Sosok yang masih sangat melekat di ingatannya.
"Kana !!"
Kana dan Nara menengok kearah sumber suara tersebut. Kana terlihat auto bersemangat melambaikan tangan nya memberi isyarat untuk orang tersebut menghampirinya tanpa menyadari sahabatnya membeku tak berkutik.
"Lo jauh amat sih nongkrongnya ampe ke kantin fakultas sini." ucap orang itu seraya duduk disamping Kana dan meyeruput es teh miliknya. Nara masih terdiam mematung memperhatikan dua orang yang ada didepannya tanpa tahu harus berbicara apa.
"Gw pikir anak-anak pada ga ngumpul, makanya gw nyamperin sahabat gw disini. eh iya Ra, kenalin nih salah satu temen dari geng gw di FE. yang ada di foto tadi itu"
Orang itu menoleh ke arah Nara dan menyodorkan tangannya tersenyum.
"Abhi."
![](https://img.wattpad.com/cover/145685153-288-k718292.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Abhi Nara
Romance"Aku juga sayang kamu, Abhi. Bahkan jauh sebelum kamu kenal aku.." Happy reading guys ! 💕