"Oh hai, Nara" sambutnya menjabat tangan Abhi. Ya, sepertinya semesta mulai bekerja di kehidupan percintaan Nara mulai dari detik ini. Siapa yang akan menyangka jika ternyata Abhi dan Kana menjadi teman dekat di kampus. Abhi yang masih sangat melekat diingatan Nara hingga saat ini, begitu menyita perhatian Nara selama mereka bercengkrama untuk pertama kalinya. Senyumnya, masih sama seperti yang selalu ia ingat, lebih gemes malah.
"Jadi, kenapa lo ga ikut Kana ambil FE juga ?" tanya Abhi disela obrolan mereka.
"Hm.. ga ada passion aja disitu. daripada nanti ga kepegang mending ambil jurusan yang gw suka aja." ujarnya Nara berusaha menyembunyikan kegugupannya melihat tatapan Abhi. Itulah Abhi, yang selalu menghargai lawan bicaranya. Dia selalu menatap lekat dan mencerna setiap ucapan yang ia terima. Dia sangat pandai bergaul. Tidak ragu banyak cewek-cewek di Jurusan nya yang berusaha untuk menarik perhatiannya. namun hingga saat ini masih belum ada satupun yang Ia anggap serius. Menurutnya, saat ini tugas Dia hanya belajar dan menikmati masa masa awal kuliah.
"Eh Bhi, si Anggi masih sering chat gw nih nyari tau tentang lo. capek juga gw lama-lama nanggepinnya. Segala nanya cara ngedapetin hati lo gimana. di kata gw mbah google kali." gerutu Kana ga pake spasi mengeluarkan uneg-uneg nya menghadapi salah satu fans garis keras Abhi di kampus.
"Bilang aja gw udah punya pacar, Na." jawabnya santai. Nara dan Kana seketika tatap-tatapan dan sedikit terkejut. Ada perasaan aneh yang dirasakan oleh Nara. Rasa yang tidak dapat ia ungkapkan dengan kata. Mungkin ini yang namanya kecewa saat tau orang yang kita suka ternyata sudah dimiliki hati yang lain. Akhirnya Nara kembali menyibukan diri membuka feed Instagramnya lagi. sedangkan Kana, masih tidak percaya dengan apa yang barusan Abhi ucapkan.
"serius lo Bhi?" tanya Kana hati hati. Abhi mengangguk santai bahkan terkesan acuh.
"hmm.. bagus deh kalo gitu. jadi sekarang gw bebas dari bombardiran nya si Anggi haha"
"Eh trus trus gimana? kalian udah temenan dari kapan ?" seru Abhi mengalihkan topik pembicaraan yang membuat Nara menghentikan aktivitas nya dan kembali menatap Abhi lalu Kana.
"Emang gw ga pernah cerita tentang Nara ya ke lo Bhi?". Abhi menggelengkan kepalanya
"paling cuma kalo lo lagi cerita apa gitu, trus nyebut namanya aja cuma ga cerita yang spesifik" jelas Abhi.
"oh iyaa.. jadi kita sahabatan udah dari SMP. selalu milih sekolah yang sama, kaya sekarang kuliah aja satu kampus kan? walo beda jurusan. Komplek gw sama dia juga kebetulan cuma sebrangan doang. gitu loh Bhi.. ya kan Ra?" terang Kana panjang lebar dan di iyakan oleh Nara.
"Lo betah Ra sahabatan lama sama manusia model gini?" tanya Abhi. Kana spontan menoyor kepala Abhi diselingi tawa Nara.
"Kana itu ibarat Soulsister gw tau Bhi. Dia selalu punya waktu kapanpun gw butuh. pokoknya gw ga tau deh gimana kalo dulu gw ga kenal sama dia" Puji Nara tulus. Seketika Kana mengedip-ngedipkan matanya centil. "lopyu bebkuuuu."
"Mulai sekarang, kalo lo butuh temen gacuma bisa cari Kana kok Ra, Gw juga siap kapanpun lo butuh." ucap Abhi. Kali ini giliran Nara yang tercekit tak tahu harus ngomong apa.
"hiiih jijik !!" teriak Kana seraya memukul lengan Abhi yang terkekeh malu.
![](https://img.wattpad.com/cover/145685153-288-k718292.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Abhi Nara
عاطفية"Aku juga sayang kamu, Abhi. Bahkan jauh sebelum kamu kenal aku.." Happy reading guys ! 💕