Abhi - Nara - Danish

64 6 2
                                    

"Nara?" Tanya Bimo berusaha menyembunyikan kagetnya. Danish masih menatapnya serius  menunggu jawaban yang ingin dia dengar keluar dari mulut Bimo. 

"Ya kenal lah.. temen gw juga dia, lo kenal juga ?"

"Seberapa deket dia sama Abhi? kemarin gw ga sengaja liat Abhi lagi ngebacain chat si Nara itu di HP nya.. pas gw cek lagi chat nya udah ga ada. Gw curiga dia ada apa-apa sama Nara."

"Hm.. biasa aja sih mereka juga sama aja kaya gw ke yang lain. Orang temen karna sering ketemu ngobrol bareng dikantin. Gw saranin ga usah mikir terlalu jauh, Nish. Nanti yang ada malah memperkeruh hubungan lo sama Abhi. Kaya ga tau aja dia gimana anaknya."

Danish tenggelam dengan segala cabang cabang kekhawatirannya. Hal yang paling dia takuti setelah kehilangan kembarannya adalah kehilangan Abhi, cinta pertamanya. Setelah kepergian Zanish, Abhi lah yang menjadi sumber kekuatannya untuk tetap melanjutkan hidupnya. Dulu, saat dia tahu Zanish dan Abhi berpacaran bahkan sampai muncul rencana perjodohan mereka, Danish begitu ikhlas melepas cintanya karena dia sangat menyayangi keduanya. Apapun akan dia lakukan asal Zanish bahagia. Itupun yang menjadi salah satu alasan Danish untuk tetap meneruskan perjodohan mendiang kakaknya dengan Abhi. Dia yakin Zanish akan bahagia melihat tempatnya digantikan saudara kembarnya sendiri, bukan orang lain.

"Tapi Nish.. gw mau nanya sama lo deh, apa yang bikin lo tahan sama Abhi? Yaaa.. gw ga bisa nutup mata ngeliat tingkah kalian berdua itu kaya pasangan yang ga ada chemistry nya. i mean like a normal couple. Disini lo yang selalu berusaha keras untuk approach dia, tapi ya lo bisa liat sendiri gimana tanggepan nya. Right? " Tanya Bimo seketika membuat Danish terdiam. Tatapan nya kosong ke arah gelas cappucinno miliknya yang sudah habis setengah. 

"Abhi itu milik gw, Bim. Sampe kapanpun akan tetap jadi milik gw. Ga ada yang boleh milikin dia selain gw. Bahkan gw ga peduli kalo dia ga punya rasa yang sama kaya gw, as long as gw bisa selalu sama dia terus. Gw percaya berjalannya waktu dia bakal sayang sama gw juga." Ucap Danish tegas. Bima mengernyitkan dahi nya seakan tidak setuju dengan pemikiran perempuan didepannya yang sedang menatapnya tajam.

"Lo yakin rasa yang lo punya itu pure rasa cinta lo ke Abhi? atau.... itu cuma obsesi lo aja?"

"Bim, jangan jadi orang yang sok tau tentang gw sama Abhi. Lo tuh ga tau apa-apa tentang hubungan ini." Pungkas Danish kesal seraya beranjak pergi meninggalkan Bima.

"Lah dia marah. Bisa bahaya nih kalo sampe dia tau perasaannya Abhi ke Nara hm...."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Kamu udah selesai kelas?"

 "Udah dong, kamu dimana?"

"Dibelakang kamu."

"Iiiiiih ngeselin dasar." Ujar Nara menepuk lengan Abhi diikuti dengan tawanya. 

"kamu ada plan apa hari ini ?" tanya Abhi seraya merangkul pundak Nara berjalan menyusuri lorong kampus menuju parkiran.

"Aku free hari ini. kamu?"

"Yaudah kalo gitu kita makan siang dulu gimana? Udah lama kan kita ga maka siang bareng?"

"boleh.. kenapa? kangen aku kan ya kan?" Ledek Nara seraya memainkan pipi Abhi.

"Yaaa kangenlah masa ngga, emang kamu ga kangen sama aku? hah? hayo coba jawab coba"

"Kangen banget sayang aku kangen banget banget banget pokoknya!!!"

"hahahahaha emang sih yg namanya Abhi itu emang selalu ngangenin" ucap Abhi menyombongkan diri yang diikuti dengan dorongan tangan Nara kearah badannya

"Diiiih nyesel aku bilangnya.. aku tarik lagi deh omongannya gajadi."

"Yaaah jangan, kalo kamu ga kangen siapa dong yang ngangenin aku?"

"Aku Bhi. Aku yang selalu kangen sama kamu." Tiba tiba ada suara perempuan yang menjawab tepat dari arah belakang Nara dan Abhi. Seketika mereka menoleh kearah asal suara tersebut.

"Da.. Danish?" Abhi membeku melihat Danish berdiri dihadapannya menatap tajam penuh amarah ke arah dirinya dan Nara. Begitupun dengan Nara yang terlihat shock dengan keadaan yang selalu dia takutkan terjadi suatu saat nanti. Danish berjalan mendekat kearah mereka.

"Jadi ini yang namanya Nara?"










Hello guys im back !!!!
Setelah hampir setahun hiatus, sepertinya akan mulai meneruskan cerita ini lagi.
Ohiyaa aku bikin satu cerita lagi dengan alur yg ga kalah seru judulnya 'Rasa Tanpa Tuan'. Boleh dibaca jugaa yaaa and im waiting for your comment guys! Thankyouuu ❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Abhi NaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang