10 ° 🌠

305 47 0
                                    



♪

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



× Author pov ×

" Nama aku , Kim Taehyung.Pelajar baru dalam asrama ni "

Jungkook angguk faham.Terjengket - jengket Taehyung berjalan di bantu oleh Jungkook.

" Macam mana kau tahu kawasan bilik dekat mana.Setahu aku , asrama ni jalan dia putar belit.Aku nak cari tandas pun susah "

Jungkook ketawa halus.

" Tadi , aku round lah dekat sini.Aku pun ingat kawasan bilik terletak dekat mana.Mungkin bagi kau jalan dia putar belit , tapi sebenarnya mudah je "

" Oh ya.Aku kan buta " Jungkook terkedu mendengar penyataan tersebut dari mulut Taehyung.Dia rasa agak sebersalah sedikit.

" Hm , by the way macam mana kau tahu nama aku ? " Jungkook menanyakan soalan kepada Taehyung.

" Masa first aku di daftarkan masuk dalam asrama ni , haelmonie kau pernah sebut nama kau semasa dia perkenalkan diri.So aku tahulah.Tadi pun , haelmonie kau jerit panggil kau tadi kan ? "

" Oh haah lah " Mereka meletuskan ketawa.

" Ni firstime aku masuk.Aku pun baru tahu yang haelmonie kerja dekat sini "

sambung Jungkook.Dia akhirnya membawa Taehyung sampai ke kawasan bilik.

" Oh.Kau baru tahu ? "

" Yea " Kedua - dua pasang kaki itu berhenti melangkah sebaik sahaja memasuki kawasan bilik.20 katil terletak kemas sehingga di hujung bilik.

" erm , katil kau nombor berapa ? " Soal Jungkook yang masih lagi memegang lengan Taehyung.

" 19 " Nombor katil yang di sebutkan oleh Taehyung berada di hujung sekali.Mereka mula melangkah menuju ke sana.

" Thanks Jungkook tolong hantar aku dekat sini " Taehyung tersenyum sinis sambil tangannya meliar di sekeliling permukaan katil.

" Welcome " Jungkook terlihat satu tongkat yang berada di sebelah laci sisi katil Taehyung.Jungkook mengambilnya dan meletakkan tongkat tersebut di dalam genggaman Taehyung.

" Kau cari ni kan ? "

" Ye.Haih aku lupa nak bawak pergi sana tadi. Heh , thanks again "

Jungkook melemparkan senyuman kepada Taehyung.Dia melabuhkan punggung di atas katil bersebelahan katil Taehyung iaitu katil nombor 20.Nampaknya ia tidak berpenghuni lagi.

Katil yang terakhir ini istimewa sedikit daripada yang lain.Ia bersebelahan dengan tingkap.

Jungkook hanya melihat pergerakan Taehyung.Hatinya tersentuh sedikit.

Tak dapat melihat di sekeliling.

Hanya hitam.

Kau nak tahu tak ? Aku benci gelap.Bagi aku , bila aku berada dalam kegelapan.Aku rasa macam sesak nafas , terkurung , tak dapat melihat apa² , hanya kegelapan di sekeliling

Kata² Jimin semalam terdetik di dalam fikirannya.

Apatah lagi dengan manusia yang betul² tak nampak sekeliling.Buta , tapi masih lagi ada senyuman pada wajah.

Kalau aku , aku dah meroyan ingin melihat semula.

Ia betul² rasa terseksa.

Kata² itu di lafazkan dalam hatinya.Pandangannya masih lagi menghadap ke arah Taehyung.

Taehyung membangunkan dirinya perlahan - lahan dengan bantuan tongkatnya.

" Kau nak pergi mana ? " Pantas sahaja Jungkook bertanya.

" Aku nak pergi tandas kejap "

" Kau nak aku tolong ? "

" Eheh tak pe².Tongkat ni sedia membantu aku "

" Okay " Taehyung berjalan perlahan dengan bantuan tongkatnya.Akhirnya dia keluar meninggalkan Jungkook keseorangan.

Jungkook mengalihkan pandangannya ke arah tingkap bersebelahan katil yang dia duduk.Lama jugak dia termenung melihat pemandangan di luar.

Bunyi derapan kaki kedengaran.Jungkook perlahan - lahan menoleh mengenal pasti siapa yang datang ke arahnya.











" Jimin ? kau menghilang ke mana tho.Penat aku tunggu kau "

















Aku tak pergi jauh pun sebenarnya ataupun menghilang.Aku kekal ada je dekat sebelah kau.Perhatikan keadaan kau..

:)




















tbc
vomment
tq ! 💜💫

[C] heartbeat┌ jjkWhere stories live. Discover now