11 ° 🌠

304 44 0
                                    



" Jimin ? Kau menghilang ke mana tho.Penat aku tunggu kau "

Jimin tersenyum pahit sambil menuju ke arah Jungkook.Dia pun terus duduk di katil Taehyung.Mereka berdua duduk menghadap sesama lain.

" Aku keluar kejap tadi.Asal ? rindu aku ehh ? haa kantoi "

Jungkook buat gaya macam nak muntah gitu.Jimin pulak ketawa melihat telatah Jungkook.

" Eiih , bila masa aku rindu kau ? euw . ehem " Jungkook menjeling.Meluat tengok Jimin

" Kau pernah duduk dekat asrama ni ke Jimin ? " Soal Jungkook dengan matanya meliar sekeliling melihat ruangan bilik.

" Ye.Dulu je , sekarang tak " Balas Jimin.Pandanganya sekarang hanya tumpu ke arah Jungkook yang berada di hadapannya dengan pandangan sayu.Jungkook masih lagi tidak berpaling ke arah Jimin , sibuk tengok ruangan bilik.

" Asal ? "

" Privacy problem " Jimin menundukkan kepalanya.Akhirnya Jungkook berpaling ke arah Jimin selepas dia di beri balasan begitu.

" Katil kau nombor berapa ? "

" Katil yang kau tengah duduk sekarang ni "

" Oh " Jungkook sedikit terkejut kemudian dia baring di atas katil itu.

" Tumpang baring sat "

" Baring je lah.Aku bukan tuan katil ni dah "

" Tapi kau bekas tuan.So aku kena mintak izin "

Jimin menahan ketawa.Kedua - dua matanya di alihkan pada tingkap menikmati pemandangan di luar.

" Kau tak pernah cerita pasal peribadi kau dekat aku , kau tinggal dekat mana , adik beradik kau , family kau- "

" Perlu ke ? " kata² Jungkook di potong oleh Jimin.Jungkook hanya angguk ia.

" Perlu "

" Bagi aku , tak perlu kot "

" Suka hati kau lah.Aku saja je nak tahu " Kata Jungkook pedas.

Mereka lama kelamaan makin rancak berbual sehingga tak perasan yang ada seseorang memerhati mereka di celah pintu.

Ianya seorang lelaki , dia beredar dari situ dengan perlahan - lahan tanpa membuat sebarang bunyi pun.Roda pada kerusi rodanya di putarkan perlahan dengan penuh berhati - hati.























tbc
vomment
tq !❤️

[C] heartbeat┌ jjkWhere stories live. Discover now