32 ° 🥀

346 35 3
                                    


Kedua - dua kelopak mata Jungkook perlahan - lahan terbuka.Tubuh badannya rasa amat sakit , luka kelihatan ketara di kepalanya.

Dia mengangkat kepalanya perlahan dan melihat sekeliling.

" argh ! "

Dia nak keluar dari kereta yang sudah berasap tu tetapi tubuh badannya terlalu sakit.

Dia akhirnya mengalah.Air matanya mengalir sekali lagi.

" Aku-  yang bunuh Jimin .. "

" Jimin tipu aku , dia kata dia mati sebab kemalangan.. "

" Aku banyak buat dosa dekat dia .. "

" Jimin .. maafkan aku .. "

" Jimin .. "

" Ji-jimin .. "

Jantungnya tiba - tiba berdegup laju.

" Tolong .. sesapa.. "

Kawasan jalan raya yang lengang , tiada satu kereta pun lalu lalang dekat situ untuk menyelamatkan Jungkook.

" Jimin .. To-tolong .. aku .. "

" Jimin .. hiks .. "










" Jungkook ! "

Mata Jungkook terus terbuka apabila mendengar suara familiar yang memanggil namanya tadi.

Itu suara Jimin.

" Jungkook ! mana kau ! "

Jungkook kuatkan diri untuk bangun dan melihat sekeliling walaupun dalam keadaan parah.

Dia tercari - cari kelibat Jimin.

" Jungkook ? Weh bertahan ! "

Dia akhirnya nampak kelibat Jimin yang sedang menuju ke arahnya dengan wajah gelisah.

" Macam mana kau boleh kemalangan ni ?! "

Jimin dengan segera mengangkat Jungkook keluar dari kereta tersebut lalu menyandarkan Jungkook di tepi pokok.

" Jimin .. " Panggil Jungkook perlahan dengan nada serak.Jimin yang sedang meneliti semua luka pada tubuh badan Jungkook terhenti.Dia memandang Jungkook dengan wajah risaunya itu.

" Ha ye.Kenapa ? "

Jimin tertunggu - tunggu balasan daripada Jungkook.

Jungkook tanpa berkata apa - apa lagi dia sudah menangis di hadapan Jimin.

" Aku , minta maaf .. atas semua kesalahan yang aku buat terhadap kau selama ni .. "

Jimin terkedu.

" Sorry we .. Aku tak sangka diri aku berubah sampai macam tu sekali .. "

" Aku mungkiri janji kau .. Aku gagal ingat balik siapa kau sebenarnya termasuk diri aku .. "

" Maafkan aku .. "

Jungkook terus memeluk Jimin.Dia menangis teresak - esak di dalam pelukan.

Lalu , air mata Jimin pun mengalir.

Dia , dah ingat semuanya ..

" Jungkook .. aku dah lama maafkan kau .. Aku tahu tu bukan salah kau.Dah takdir , menentukannya bagaimana kita bersama .. "

[C] heartbeat┌ jjkWhere stories live. Discover now