Tidak pernah terbayang sedikitpun oleh wanita bersurai kecoklatan itu untuk masuk kedalam kehidupan orang terpenting di kota seoul. Sama halnya seperti saat ini menghabiskan jam kerja dengan suasana panas terlampau panas hingga harus melepas pakaian yang melekat di tubuh keduanya itu, sampai tak menyisakan sehelai benangpun.
Sekalipun tidak pernah terlintas melakukan hal semacam ini— menguras tenaga dengan keringat yang bercucuran di iringi decapan serta bunyi kecipak lantaran kulit paha dan bokong yang saling bertabrakan.
Jihan terus mengerang nikmat saat Jungkook menghentak miliknya. Mencengkeram sisi meja kayu itu ketika miliknya ditekan terlalu dalam, kembali mengerang dan mendesahkan nama Jungkook terus menerus. "Ahn.. Koo"
Jihan mendesahkan nama si lawan sepermainan. saat sang lawan menghancurkan miliknya lebih dalam lagi. Desahan terus mengalun bebas dari bibir ranum Jihan, tak luput jemari lentik nya menancap di punggung lebar si prianya.
Iya prianya jika dalam permaian.
"Ahhh .. Hanie- sempithh sekalihh" Racau Jungkook mempercepat gerakan dalam tempo tak menentu. Memompa miliknya dalam menusuk-nusuk milik Jihan.
"Pe-pelanh kook Ahhn-" Tepat disaat orgasmenya datang Jihan melengguh. Bersamaan dengan Jungkook yang mendapati penisnya berkedut. Menambah ritme semakin cepat dan tak beraturan. Mencengkeram pinggul Jihan agar tak ambruk dengan permainan Jungkook yang kian memanas. Jungkook mengerang nikmat vagina Jihan menghimpit miliknya dengan erat menelannya penuh sampai dalam.
"Ahhn- Hanie .. Eughh" Jungkook ambruk di atas Jihan. masih dalam posisi menyatu, Jungkook diatas tubuh Jihan hingga beberapa saat mengecup kening Jihan dan menjatuhkan tubuhnya di samping wanitanya yang kini sudah terlelap, lelah sekali. Semua tenaganya terkuras hingga tak mampu untuk sekedar membuka mata.
Jungkook beranjak dari kasur yang berada di ruang kerjanya. Memakai pakaian yang sempat tergeletak di lantai. Berjalan keluar tanpa menengok lagi kesosok wanita yang tergeletak di atas kasur miliknya.
Tanpa Jungkook sadari sepasang mata indah itu memperhatikannya dengan sisa-sisa kesadaran, tersenyum perih atas kebodohan yang telah terjadi. Menjadi wanita Selingkuhan atasannya sendiri.
Jihan Pov
Aku memaksakan mataku agar tidak terlelap. Membuka perlahan mata yang sedari tadi minta ditutup, dengan sisa kesadaran yang aku miliki. Aku perhatikan Jungkook telah memakai pakaian setelahnya hilang di balik pintu kamar.
Jungkook memang memiliki private room di ruangan ini. Karena yang aku dengar dari karyawan lain bahwa Jungkook itu sangat sibuk bekerja hingga kelelahan dan berakhir menghabiskan waktu tidur di sini- kasur yang kini sedang aku pakai.
Aku coba mendudukan diri saat dirasa kesadaran sudah terkumpul penuh. Memunguti pakaian dan memakainya, merapihkan sedikit penampilanku sebelum keluar dari ruang ini. Sebenarnya tidak bisa di katakan keluar karena setelah ini ada ruangan lagi- tempat dimana aku memfokuskan otakku untuk menyelesaikan tugas sebagai sekretaris Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRETS [M]
RomanceTerlampau naif untuk Jihan menolak , Juga teramat bodoh jika Jihan menerima Tawaran untuk menjadi Wanitanya dengan embel-embel kehidupan yang mewah serba berkecukupan. Tanpa sadar Jihan telah masuk kedalam neraka yang menjanjikan nya surga dengan se...