WARNING!!!
Spicy..
________Seapik apapun Jihan menyembunyikan perasaannya. Membohongi perasa, mendusta hati bahkan menampik kalau rasa itu tidak pernah ada. Dan pada akhirnya lama kelamaan samakin Jihan pendam justru semakin dalam. Sebenarnya tidak ada salahnya menyukai seseorang , bahkan mencinta 'pun tidak ada yang salah dengan hal itu.
Tapi tidak untuk kali ini, sungguh ini salah. Jelas sangat salah menyukai seseorang yang sudah memiliki pasangan bahkan berada di tengah-tengah hubungan orang saja itu sudah sangat salah.
Sebenarnya bukan sepenuhnya salah Jihan. Karena Jihan hanya wanita biasa yang ketika di bubuhkan perhatian bahkan rasa nyaman sekali berlayar. Tentu saja perasa akan tumbuh dengan sendirinya, tanpa ijin dan tanpa perlu di minta sekalipun.
Jihan berusaha kuat, menutupi kekalutannya dalam hubungan terlarang yang sedang dia jalani dengan begitu rapih. Di depan Jungkook dia akan berpura-pura menjadi wanita yang tidak memiliki perasaan, seperti sekarang.
Menatap langit malam, dibawah cahaya redup. Namun masih dapat terlihat jelas dengan sinar rembulan di bantu kelap-kelipnya bintang. Jihan tersenyum miris, saat di rasa ada lengan kekar yang menyelinap masuk. Memeluk erat perut ratanya, dagu pria itu mendarat tepat di perpotongan ceruk leher putih milik Jihan.
Hangat. Jihan suka itu, pelukan hangat dari prianya, tangan kekar yang selalu sukses membuat Jihan gila saat mencapai pelepasannya. kini sukses melingkar dengan sempurna ditubuhnya. "Sedang ap? Disini dingin Sayang, kenapa tidak masuk, hm?" Suara berat yang menjadi candu untuk Jihan saat menyerukan namanya di balik kenikmatan rasa yang dia berikan.
Jihan suka. sangat suka ketika Jungkook mendesahkan namanya berkali-kali. Ada kebanggaan tersendiri ketika Tunangannya— Eunha, saja belum tentu bisa melakukannya seperti apa yang Jihan lakukan bersama Jungkook.
Mengapa bisa Jihan berpikir begitu?. Karena setiap malam Jungkook selalu tidur di Apartement kecil miliknya. Menghabiskan waktu berdua, walaupun tidak selalu bercinta. Tapi tetap ada adegan saling menghangatkan.
Sebenarnya Jihan pernah menyuruh Jungkook untuk pergi sesekali bermalam bersama tunangannya itu. Sayangnya Jungkook lebih keras kepala, memilih untuk tetap bersamanya di apartemen.
Awalnya sempat bertengkar kecil. Tidak bisa di sebut kecil juga, karena Jungkook sampai mengatakn Jihan ingin berkencan dengan pria lain hingga berani menyuruh Jungkook pergi. Yang memang kenyataannya Benar. Jihan ingin menemui seseorang yang beberapa hari terakhir kembali mengusik harinya.
Jihan sudah tidak pernah membahas, hal-hal yang tidak penting. Tidak lagi membahas perihal Eunha, atau apapun itu yang membuat Jungkook marah. Jihan tidak takut sebenarnya, kalaupun Jungkook marah. Hanya saja yang akan merugi Jihannya sendiri, isi atm Jihan. Jauh lebih pentingkan?.
***
Jihan menikmati setiap sentuhan yang Jungkook berikan tanpa perlu diminta. Tidak bohong Jihan suka sekali saat dimana jemari-jemari panjangnya, mulai mempermainkan tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRETS [M]
RomanceTerlampau naif untuk Jihan menolak , Juga teramat bodoh jika Jihan menerima Tawaran untuk menjadi Wanitanya dengan embel-embel kehidupan yang mewah serba berkecukupan. Tanpa sadar Jihan telah masuk kedalam neraka yang menjanjikan nya surga dengan se...