Warna Hujan
: kepada Puan ALangit kembali lahir kan hujan
Butiran partikel jatuh pada jiwa yang kian sesak
Pengap, gelap dan mendekap eratSaat ku menjelajah waktu
Semesta menghadirkan temu
Dengan teduh mata yang baruLingkar empat mata seringkali beradu pilu
Melahirkan suasana yang tak tentu
Yang belum ku tau akan menetap atau sementara waktuMata yang teduh dengan segala keindahan
Mata yang mengganti hujan dengan warna menyenangkan
Dan mata yang menerbangkan setumpuk anganTak perlu kau tau
Biar ini ku nikmati
Dengan sendiri dan sepi***