Deras
Sesuatu menyihir langit
Mendatangkan desir diawali sakit
Dari khayal menjelma rindu
Kamu hadir mengharu biru
Dan anehnya aku tersenyum
Mengingat wajah yang begitu ranum
Diantara deras hujan yang memekik
Serta rintiknya yang mencabik
Suara jatuhnya sepertimu
Tidak membelenggu
Bahkan menenangkan
Ah, suara yang paling ku rindukanNamun saat itu aku buta
Kini kamu tak lagi nyata***
