#17

99 0 0
                                    

Kepada Perempuan Pemilik Bunga


Musim begitu kemarau
Lingkungan diselimuti kegersangan
Butiran partikel menahan diri dibalik hitamnya langit
Bagaimana bunga akan tumbuh ditengah keadaan yang begitu kalut

Tidak ada air yang kamu hadirkan
Tidak ada pupuk yang kamu suguhkan
Juga tidak ada keinginan yang lebih untuk bungamu yang saat ini sedang sekarat

Kamu biarkan kemarau merontokkan daunnya
Kamu biarkan kegersangan mematahkan batangnya
Kamu biarkan tangan asing menggenggam tubuhnya yang berakhir pada kehancuran
Ya, kamu membiarkan itu semua

Ditempat yang berlingkung sejuk
Telah tumbuh bungamu yang lain, bunga yang dipenuhi duri disetiap batang dan dahannya
Tapi kamu selalu jaga bunga itu dengan baik
Selalu kamu lindungi agar layu tidak menggerogoti tubuhnya
Selalu kamu selimuti cinta kasih dengan tanganmu yang penuh luka
O, begitu besarnya cinta kasihmu kepada bunga berduri itu.

Sedang bungamu yang sekarat, kamu biarkan tumbuh ditempat kumuh yang dipenuhi lalat.
Tidak inginkah merawatnya kembali?
Tidak inginkah melihatnya tumbuh kembali?
Tidak inginkah melindunginya dari kelayuan?

Tidak inginkah?

***

Ruang PenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang