Hening dan Dingin
Saat itu
Malam menghadirkan hening dan dingin
Aku menyelusuri matamu yang mencipta kebahagiaan
Wajahmu yang menjadikan hati dan fikiranku sebagai tempat bermain
Serta sesekali melihat udara menembus kulitmu
Namun mantel coklat melindungi tubuhmu agar tetap hangatTidak jauh dari tempat mu berbaring
Hati kecilku sedikit tersipu
Seraya memanjatkan doa
Dan berkutat dengan imajinasi liarku
Suatu saat denganmu,
Tentang kitaTapi angan sekedar angan
Ingin sekedar ingin
Tanpa bisa aku cegah
Ada orang lain
Yang membuatmu tertawa
Dan yang jelas itu bukan akuMasih tidak jauh dari tempatmu berbaring
Aku bercerita pada syahdu malam
Sambil tersenyum
Aku harap kamu bahagia,
Selalu terjaga,
Hati dan raga***