#50

38 1 0
                                    

Teruntuk Kamu, Tertanda Aku
: Kerinduan

Apa kabar
apa kabar bahagia mu?
masihkah sama ketika denganku
saat kau dan aku duduk satu bangku
saat pucuk rambutmu ku kecup malu
saat rindu masih berbalas temu
senyummu tak pernah layu

Aku mencintaimu tanpa syarat
memberi hangat mendekap erat
menjaga hati agar kian terikat
menepis luka yang ingin menjerat
Tapi itu dulu
sebelum kamu; bertemu dengan hati yang baru

Kini, aku hanya dapat mengingatmu
duduk termangu memeluk pilu
menitihkan deras hujan rindu
mendekap mu dalam nada lagu

Kini, malam menjadi musuh abadi
karena ketika gelap dan sepi
kau selalu datang tanpa permisi
memutar memori lalu menyakiti
tanpa peduli; pada hati yang menggelepar mati

***

Ruang PenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang