Maaf
Aku hanya punya maaf
atas pengharapan yang berlebih
sikap yang menjadikan risih
mata yang memandang tak kenal letihTanpa bisa dijaga
tanpa bisa dicegah
hati terlalu cepat untuk jatuh
dan menjadikan mu tempat untuk-Nya berlabuhMata adalah jendela segala perasaan
dengan menatap; ia tumbuh,
menetap dalam ingatan kepala
dan menyekat rongga telingaJika salah dan berlebih
ku cukupkan dan berhenti pasrah
Khawatir jika diteruskan tumbuh
membuat kau malu dan marahMaaf
aku hanya punya maaf***