Kami (Aku dan Deon) sedang berjalan-jalan di mall. Sejak tadi pria ini banyak mengajakku berbincang namun sudah 15 menit ia diam, sepertinya kehabisan topik.Aku tersenyum miring merasa menjadi perempuan jahat. Walaupun aku tau ia ingin berbicara lebih banyak padaku tapi aku memilih untuk lebih banyak diam dan menjawab dengan senyum.
Tiba-tiba aku tersandung tali sepatuku membuat minuman yang aku pegang tumpah ke tangan ku.
Aiss apa-apaan ini. Memalukan!Aku buru-buru kembali berdiri, Deon cekatan mencari tissue dan membantuku membersihkan tanganku. Tidak tidak dia hanya memberikan tissue dia enggan bersentuhan dengan ku.
Ternyata masih ada spesies pria seperti ini di Bumi.
Setelah selesai aku membuang tissue yang sudah ku gunakan ke tong sampah
Anak baeekk
Saat aku menghampiri Deon di tempat semula dia langsung berjongkok
Aku kaget hingga ginjalku bergetar :vKenapa dia berjongkok? Apa dia akan melamarku?? Di sini?? Ah pantas saja ibu membiarkan aku keluar bersama Deon.
Apa mereka merencanakan ini semua?Aku diam mematung membayangkan Deon akan mengeluarkan cincin dan bertanya 'will you merry me?'.
Deon.. dia.. sekarang.. mengikat tali sepatuku. Asstaghfirullah aku sudah membayangkan yang macam-macam ternyata.
Syukurlah.. ternyata dia tidak melamarku. Aku belum mempersiapkan kalimat penolakan yang sopan seperti :
'Maaf kamu terlalu starbuks buat aku yang warteg''Maaf kamu terlalu Gucci buat aku yang diskonan'
Ada lagi? Hehe
Namun aku juga malu sendiri atas pemikiran ku tadi, jadi aku hanya tersenyum canggung padanya.
"EH? Reina?!!" Panggil seseorang dri arah kanan ku. Aku menoleh ke asal suara
Seorang perempuan berjalan menghampiriku sambil melambaikan tangan padaku. Aku seperti mengenalnya
Siapa? Tunggu dia seperti..VIONA?!
BOOM!! KITA KEDATANGAN VIONA GAIS!!
_
Mereka bakalan tetep sedeket dulu gak ya?Kemana Neva? Hmm😌
Trus gimana nasib perjodohannya?
Penasaran?
Oke wait dear..Don't forget to... comment and vote guys
Kritik dan saran aku terima.. 🤗Love youuuu😘
-At❣🐯
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can'T
FanfictionKetika semuanya berubah, entah menjadi lebih baik atau bahkan sangat buruk sekalipun tetap saja, itu semua adalah perubahan. Mereka sudah pergi.. Kami semua sudah mengalami fase itu. Fase dimana, semua nya telah berubah. Fase yang sangat aku takutk...