I Can'T

DAY 5

Hollaaaah aku kambek ga terlalu lamaaa kan? Hehe

Oh iyaaa aku buat cerita baru nih gaes.. judulnya  "I'm Not A Princess"  ceritanya tentang kerajaan-kerajaan gitu, cast nya aku pakek BTS sama mbak IU.
Coba aja baca dulu, manatau jodohan♡
.
.
.

  Aku duduk termenung dihadapan buku tebal berisi penelitian tentang perilaku manusia. Di samping ku ada rak besar berjejer buku di dalam nya dengan pembahasan serupa.

Sebenarnya ada yang mengacaukan pikiran ku membuat aku tak berminat sama sekali dengan buku di hadapan ku saat ini.
Jaewon.
Jaewon.
Jae..won..

Hingga kini belum ada perkembangan megenai kondisinya. Aku benar-benar merasa buruk walaupun berkali-kali ibunya mengatakan ini bukan kesalan ku. Dan aku tak perlu merasa bertanggung jawab.

"Masih memikir kan hal itu?" Tanya seseorang tiba-tiba.

Aku mengangguk pada gadis di depan ku ini yang tak lain adalah Yushi. Dia hanya menghelakan napas nya mungkin sudah bosan mengatakan bahwa ini bukan kesalahan ku.

"Ayo kita menjenguk nya nanti?"

"Mm.. se-sebenarnya aku sangat ingin.. tapi.. nanti aku-"

"Fanmeeting?  Ya! Kau ini bisakan kali ini tidak mengukuti acara idol mu itu?"

"Ish wae gurae? Ha?"

"Aku hanya tak ingin kau terlibat lagi dengan mereka. Kau tau kan beritamu itu sudah menyebar dikalangan ARMY, dan kau mungkin saja tidak aman jika-"

"Apa pedulimu? Tidak akan terjadi apa-apa. Aku yakin itu! ARMY lebih baik dari yang kau pikir"

Aku menutup buku tebal ku yang sejak tadi terbuka. Menutupnya dengan kasar lalu berbalik dan pergi meninggalkan perpustakaan kampus. Terlalu malas meladeni Yushi yang seperti teman-teman ku di negara asal ku.
.
.
.
.

Aku sudah siap pergi ke fanmeeting hari ini. Aku benar-benar merasakan jantung ku akan meledak. Detak nya sangat menggebu-gebu. Aku merasa grogi  padahal aku belum keluar rumah.

Aku berjalan tergesa-gesa menuruni tangga menuju stasiun bawah tanah. Dengan ini aku akan lebih cepat jika menggunakan bus maka aku harus bolak-balik berhenti di halte bus. Itu akan menguras waktu ku.
.
.
.

Aku sampai hanya dengan waktu 25 menitan. Dan aku seperti nya belun terlambat. Di luar gedung acara, terlihat ARMY yang masih berkeliaran. Ada yang menatapku sinis dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Aku terus berjalan melewati beberapa kerumunan ARMY tak jarang diantara mereka yang langsung menyapa ku. Padahal aku tak mengenal mereka dan akhirnya aku hanya tersenyum menanggapi hal itu.

"Annyeong... Reina-ssi..?" Seseorang tiba-tiba menepuk pundak ku pelan memnuat aku langsung menoleh karena kaget.

"Oh nee?" 

"Kenalkan aku Elsie. Kau sendirian?"

"Nee, seperti yang terlihat"

"Sama aku juga mau berjalan-jalan sebentar? Acara nya masih lama kita terlalu semangat untuk datang"

Aku mengangguk menyetujui tawaran Elsie. Daripada aku sendirian tak ada teman dan hanya meladeni tatapan-tatapan ARMY lainnya.

Kami duduk di sebuah bangku setelah membeli minuman dingin. Elsie banyak bertanya tentang kejadian itu. Apa yang terjadi antara aku dan Jungkook saat itu.

Aku menjelaskan dengan ringkas bahwa aku
gadis kecil yang sendirian di halte dan ternyata itu keponakan Jungkook lalu aku ditawari tumpangan sebagai tanda terimakasih karena sudah menemani keponakannya yang sendirian saat itu.

"Begitukah? Tapi berita yang dimuat agak berlebihan. Menuduh mu dan Jungkook-"

"Ah sudah lah itu hanya cara mereka agar artikel yang mereka sajikan dibaca oleh orang-orang. Walaupun agak merugikan orang lain, dunia seperti itu tidak akan sedap jika tak ditambah bumbu-bumbu" Ujar ku lalu meneguk minuman ku. Menatap orang-orang yang berlalu lalang di depan ku.

"Jujur awalnya aku sangat membenci mu, banyak sekali berita-berita palsu yang mereka luncurkan. Itu pasti sangat merugikan mu"

"Sekarang apakah kau akan memukuli ku dengan lightstick? hahaha"

Elsie tertawa mendengar penuturan ku. Dia mengangguk membuat ku langsung berhenti tertawa.

"Tadinya ku pikir akan melakukan itu"

Hening.
.
.
.
.

Jangan lupa baca cerita baru aku yaaaa♡

Oh iya jangan lupa vote + comment nya beb♡

Okeee see you next part!!♡