DAY 6

13 3 2
                                    

Aku berlari meninggalkan gedung acara setelah mendapat pesan dari ibu Jaewon. Ibunya bilang bahwa Jaewon sudah sadar dan memanggil nama ku.

Flashback

Aku dan Elsie memasuki gedung acara lalu menempati tempat duduk masing-masing dan menunggu member BTS memasuki ruangan ini.
Aku memutuskan menghidupkan ponselku dan memeriksa beberapa email.

Ting!

Aku membiarkan pesan itu mungkin hanya Yushi yang kembali mengomel.

Ting!
Ting!

Oke sepertinya ada hal penting yang ingin disampaikan. Aku lantas membuka aplikasi chat di ponselku.

Jaewon's eomma
Aku harap kau bisa ke........(3)

Klik

Jaewon's eomma
Reina-ssi Jaewon sudah sadar

Jaewon's eomma
Dia mencarimu

Jaewom's eomma
Aku harap kau bisa ke rumah sakit sekarang

Jaewon! Kenapa dia mencariku saat ketika sudah sadar? Aku harus segera ke sana dan meminta maaf pada Jaewon sekarang.

BTS sudah mulai memasuki ruangan acara menyapa dengan tangan yang melambai ke arah ARMY yang disambut teriakan oleh ARMY. Dan kilatan-kilatan cahaya kamera mulai bermunculan bak cahaya petir yang menyambar.

Aku menggigit bibir bawahku ragu untuk meninggalkan acara. Tapi Jaewon saat ini sepertinya membutuhkan aku. Sempat beberapa kali aku eye contact dengan beberapa member.

Ah apa yang aku pikirkan?!!!! Kenapa aku masih disini?! Harusnya aku berlari keluar gedung dan menuju rumah sakit!

Aku mulai gugup. ARMY mulai kembali tenang dan acara dimulai.
Beberapa detik aku memikirkan untuk mengambil keputusan yang tepat.

Ting!

Yushi
Jaewon benar-benar berharap kau datang

Aku langsung memakai tasku dan berlari meninggalkan gedung. Orang-orang disekeliling ku menatapku kaget namun tak ku hiraukan. Masa bodo dengan semuanya. Aku hanya ingin ke rumah sakit sekarang.

"Reina-ssi!" Suara seseorang meneriakkan nama ku lewat mic aku menoleh. Jungkook. Ck apa yang dia lakukan dan maaf lebih memilih tetap meninggalkan gedung acara ini.
.
.
.
.





"Jaewon!" Aku membuka pintu ruangan Jaewon dan mendapati lelaki itu tengah bermain dengan ponsel nya. Dia hanya melihat sekilas siapa yang masuk.

Aku mengambil ponsel nya dan menatap nya sedikit kesal. Tadi dia mencari-cari ku sekarang malah mengabaikan aku. Taukah dia aku sudah meninggalkan acara fanmeeting .

"Ais wae gurae?"

"Kau baru saja sadar jangan main game"

"Lalu? Apa pedulimu?"

"Ya! Kau bertanya apa peduliku? Perlu aku katakan bahwa aku meninggalkan acara fanmeeting saat ada yang memberiku kabar bahwa kau sudah sadar?! Masih bertanya?!"

Jaewon kaget saat aku membentaknya menjelaskan apa yang baru saja aku lewatkan.

"Reina-ssi mianhae... aku membuatmu meninggalkan acara itu"

Aku yang tadinya kesal sekarang merasa bersalah karena sudah membentaknya. Bagaimana pun dia sudah menyelamatkan aku dari kecelakaan. Aku berhutang nyawa padanya.

I Can'TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang