meet with them now!!

23 6 0
                                    


Setelah berita menyebar dengan cepat layaknya virus itu, keesokan harinya. Tepatnya hari ini aku dipanggil oleh bang shi hyuk atau PD Nim. Setelah bertahun-tahun aku jadi ARMY ini kali pertama aku akan melihat nya langsung. Orang yang sering di nistakan oleh anak-anak nya sendiri siapa lagi jika bukan BTS dan kini mereka mewariskan slogan "Heyy yoo Hitman Bang" pada TXT.

Aku sedang menunggu jemputan dari supir Big.Hit yang memang ditugaskan menjemputku. Karena takut jika aku naik kendaraan umum maka orang akan kembali mengerumuni ku.

Tiin..tinn..brrrmm..brrmm...

Seseorang diluar sana meng klakson dan membuat kebisingan. Ayolah sekarang apa lagi?!!

"WAE?! NUGUYA?!"-Teriak ku

"Hehe annyeong Reina-ssi !!"- seseorang dengan masker abu-abu keluar dari mobil itu dan menyapaku.
Siapa dia?
Tapi matanya seperti ku kenal..
Mata itu... ntahlah seperti ada yang mengganjal jauh di dalam hatiku

"Nugu?"-tanyaku dengan nada dingin

Pria itu membuka maskernya dan tersenyum. Senyum kotak itu... wajah itu.. dan perasaan yang sudah lama tak aku rasakan kini muncul tapi sedikit aneh.

"Tidak kenal?"-tanya nya membuat ku tersadar dari denyut aneh di dadaku.

Kim Taehyung

"Siapa yang tidak kenal dengan idol pria yang mendapat julukan 'pria tertampan' ini huh?"- jawabku

Taehyung menunduk tersenyum. Haha dia masih Kim Taehyung  yang selalu malu saat dipanggil dengan panggilan itu. Pria tertampan.

"Ada apa Kim Taehyung-ssi?"- tanyaku menanyakan urusannya yang datang ke rumah ku.

"Menjemputmu. Apalagi? Oh dan panggil aku Oppa nee!" Jawabnya santai

Hah? Jadi sekarang Taehyung adalah supir Bih.Hit? Eh lho? gimana-gimana?

"Sekarang pekerjaan sampinganmu adalah menjadi supir?"-tanyaku sedikit bercanda

"Nee  aku bosan menjadi idol, aku akan membuka bisnis jadi bos supir bagaimana hm?"-jawabnya membalas candaanku.

"Ide bagus, aku akan menyewa mu jadi supirku"

"Ani... kau tidak akan mampu menyewa supir mantan idol ini"

Sombong nyaa manusia ini.. tapi itu benar.
Aku memukul lengannya

"Ya! Reina-ssi stop it.. anii... mianhae" teriaknya karena aku memukul-mukul nya dengan tas ku.

"Manusia sombong pergi sana!"-Ujarku

"Aku hanya bercanda, sudahlah ayo kuantar menemui pendeta ehh maksudku menemui Pd Nim"

"YA!"-Aku menarik tanganku yang ia gandeng secara tiba-tiba.

"Mianhae  aku tidak sengaja"

Aku mengepalkan tangan gemas sekali dengan manusia ini. Sedari tadi memancing emosi ku saja. Ingin ku jual ginjalnya, tapi nanti malah ginjalku yang dijual oleh ARMY.

.
.
.
.
.
.
.

Sekitar 1 jam aku berada diantara Pd nim dan BTS membahas permasalahan yang melibatkan aku.

"Besok kita akan mengadakan konferensi pers, hanya wartawan dari stasiun TV terkenal yang akan diundang karena kita tidak perlu wartawan yang banyak untuk meliputnya. Cukup wartawan dari beberapa stasiun TV saja dan mereka akan menyiarkannya, kemudian berita nya akan menyebar. Dan beres! Ada tambahan?"- jelas Pd nim

Aku diam tidak tau harus bertindak seperti apa karna sekarang posisiku benar-benar mendebarkan.  Di sebelah kiriku ada Suga, Namjoon, dan Jin yang sedang memakan wafle. Dan dikanan ku ada Taehyung, Jungkook dan J-Hope. Jangan tanya kemana Jimin. Anak itu sedang ada urusan  penting katanya.

I Can'TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang