"Perkenalkan ini Jiyeon, calon pacar saya."
***
Hari ini Jiyeon tengah menikmati sarapan paginya di kantin kampus. Beruntung hari ini belum banyak mahasiswa yang datang sehingga Jiyeon bisa leluasa sarapan sambil membaca buku pelajaran.
Sangking sepinya kantin di pagi hari ini, Jiyeon sampai terlena dan tidak sadar kalau sarapannya sudah habis. Jiyeon masih duduk di mejanya dengan buku yang dia baca.
Kemudian dia disadarkan oleh kehadiran ketiga teman sekamarnya yang baru saja mengambil jatah sarapan pagi mereka.
"Lo gak ngajak-ngajak kalo mau sarapan." Tegur Eunjung.
Jiyeon menyengir sambil sedikit mengangguk, "Hehe maaf aku tadi kelaperan banget makanya langsung capcus ke sini hehehe."
"Untung aja kantin sepi, makanan favorit aku masih ada banyak." Komentar Qri sambil menunjukkan bulgoginya.
"Nanti tuh masuk jam berapa? Gue mau nyetrika baju dulu nih." Tanya Hyomin sambil menyuapi sup panasnya.
"Kayaknya jam 11 deh tapi ya kalian juga tau kali kalo dosen tuh hobinya php+ngaret."
"Iya juga sih, yaudahlah kita berangkat jam 11 aja. Palingan dosennya dateng jam setengah 12."
"Oke deh tapi kalo dosennya dateng jam 11 lo yang tanggungjawab ya?" Kata Qri sambil tersenyum pada Eunjung.
Otomatis gadis itu langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat, "Enggaklah! Enak aja!" Serunya.
Setelah selesai sarapan, mereka memutuskan untuk belanja kebutuhan harian sudah mulai menipis. Karena bosan pergi ke minimarket, akhirnya mereka pergi ke supermarket yang jaraknya tidak terlalu jauh dari asrama mereka.
Daripada yang lain, Jiyeon lebih senang melihat-lihat sambil mencium aroma dari setiap sabun, sampo, handbody sampai parfum yang dia temui. Jiyeon akan berpikir dengan keras saar hendak berbelanja, jadi dia selalu menyediakan list belanjaan yang akan dia beli daripada dadakan seperti ini. Karena membutuhkan waktu yang lama-Untuk berpikir.
Selanjutnya setelah selesai mencium aroma dan memilik barang yang akan dia beli, dia memasukannya ke keranjang satu persatu dan membayarnya di kasir. Jiyeon mengeluarkan kartu kreditnya untuk membayar, setelah itu mereka mampir ke toko roti untuk persediaan sarapan jika tidak sempat sarapan di kantin.
Jiyeon lebih senang roti manis daripada roti asin, jadi dia banyak membeli persediaan roti untuk sampai tanggal kadaluwarsa pada bungkus roti tersebut. Selain itu, Jiyeon juga membeli beberapa potong kue bolu dengan rasa yang berbeda, sweet is for life-Katanya, jika dia makan atau minum yang manis, energinya otomatis bertambah-Katanya.
Tak terasa sebentar lagi masuk kuliah, mereka bergegas kembali ke asrama untuk bersiap-siap. Karena mereka berniat untuk datang jam 11 pas, mereka sengaja melambatkan langkah kaki mereka.
Dan tepat pukul 11.15 mereka baru berangkat, dan saat sampai di kelas Jiyeon dikejutkan kembali dengan kehadiran kakak tingkat yang ikut kelas hari ini. Jiyeon belum terbiasa dengan pemandangan seperti ini, dia lebih senang jika tidak ada kakak tingkat-Apalagi Jaehyun.
"Hai."
Jiyeon menelan salivanya dengan susah payah. Baru saja dia berharap untuk tidak bertemu dengannya malah bertemu.
Jaehyun tersenyum manis pada Jiyeon setelah menyapanya, sementara Jiyeon tersenyum kikuk sambil membuka tempat duduk yang ada di samping Jaehyun-Karena kursi yang lain sudah penuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior✔ || Jung Jaehyun
Teen Fictiongimana rasanya punya senior ganteng? pastinya bahagia kan? tapi gimana jadinya kalo senior ganteng itu tiba-tiba deketin kamu? Started : 30 July 2019 End : 19 March 2020 © jiyeonsquad 2020