Rich Boy From Countryside [KyuMin] BxB

Chapter Ten

Ryeowook menatap bocah laki-laki di hadapannya dengan tatapan tajam. Pipinya masih menggembung dan tangannya terlipat di dada. Tapi bocah diseberangnya hanya menatap polos sambil mengemut botol susu daritadi.
"Kau mengambil posisiku."

Sandeul memiringkan kepalanya, tanda tidak mengerti.

"Aku seharusnya maknae di rumah ini."

Bocah itu berkedip dua kali.

"Sekarang malah kamu yang jadi maknae, huft."

Alis yesung bertaut mendengarkan monolog yeoja kecil di hadapannya, namun tidak berniat menyela sama sekali. Biarlah yeoja itu gila sendiri, ia tidak mau ikut campur.

"Kau harusnya di Seoul saja dengan Kyu oppa, kan dia samchonmu."

Sandeul tiba-tiba melepas botol susu dari mulutnya dan melempar botol itu ke arah kepala Ryeowook.

"AAAAHHH! YAK! BOCAH SIALAN!"

Headshot. Yesung mengulum bibirnya supaya tidak tertawa, dan lanjut menatap dua anak kecil didepannya dalam diam dari balik tablet di tangannya. Sandeul meniru gaya Ryeowook yang tadi, dua tangan kecilnya saling bertumpu di depan dada dan menggembungkan pipi. "Appa!"

"Mwo?! Appa wae?!"

"Dia menyebut Kyuhyun 'appa' wookie-ya." Kali ini seseorang ikut nimbrung, siapa lagi kalau bukan Heechul yang gemar menggoda yeoja kecil roomatenya. Dan sialnya reaksi yeoja itu sangat luar biasa sampai Heechul menukikkan senyum miring. "Ha, jangan-jangan kau tidak tau kalau Sandeul sebenarnya anak Kyuhyun dan Sungmin?" Tanya Heechul dengan nada sedramatis mungkin membuat siapapun yang melihatnya pasti tau kalau yeoja itu sedang berbohong. Tapi tidak dengan Ryeowook. Dia sangat terkejut sampai mulutnya menganga dan wajahnya blank.

"T-tapi...kata Sungmin oppa-"

"Aish, mana mungkin dia mau mengaku."

"T-tapi..."

"Lihat Sandeul baik-baik. Dia mirip Sungmin kan? Dia juga memanggil Kyuhyun dengan sebutan appa"

Mata bulat Ryeowook menelisik setiap inci wajah Sandeul. Sangat mirip memang.. "maldo andwae..Kyuhyun oppa dan Sung-"

"Appa!"

Kembali Sandeul menyela. Ia mengoreksi panggilan Ryeowook yang menyebut Kyuhyun dengan sebutan 'oppa' dan ini hanya membuat Heechul gemas sementara Yesung langsung pergi dari tkp supaya bisa tertawa dengan lepas.

Oh Ryeowook yang malang, polos sekali sampai bisa ditipu oleh bocah yang lebih kecil darinya.

--

Manik coklat itu menatap lurus ke depan, melayangkan tatapan tajam ke orang dihadapannya. Tapi orang yang ditatap hanya diam, lebih memilih membaca beberapa kertas yang ada di atas meja. Kyuhyun menghela napasnya, "aku benci mengetahui kenyataannya tapi sadarlah hyung, Sandeul sudah mutlak jadi tanggung jawabku."

Orang yang dipanggil 'hyung' itu masih membaca beberapa kertas di depannya, senyum palsu perlahan terbentuk. "Geuraesseo wae? Kau baru tahu kalau aku dan mendiang kakakmu telah lama bercerai tapi tetap saja tidak merubah fakta kalau Sandeul adalah anak kandungku."

"Kau melakukan kdrt, dan dengar sendiri kan tadi kalau polisi bilang kau tidak punya hak asuh karena catatan burukmu."

"Aku tidak ingin mengasuhnya, Cho. Aku hanya ingin anakku hidup jauh dari pria gay sepertimu.

Tunggu. Polisi tidak tau kalau kau gay?"

Napas Kyuhyun tercekat. Melihat adik iparnya yang mendadak diam membuat senyum Jungmo semakin melebar.