CHAPTER XXIX : Heartbeat (pt. 01)

3.6K 268 84
                                    

^^^**^^^

Chapter XXIX : Heartbeat (pt. 01)

^^^**^^^

Summary :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Summary :

'Aku merasakan detak jantungku bergetar, aku kehilangan akal, aku kehilangan cahaya. Aku memanggil namamu di semesta ini, namun aku juga kehilanganmu.'

^^^**^^^

Tubuh itu bergetar, peluh yang begitu membasahi. Dalam keadaan tak nyaman, Taehyung berdiam diri. Nafasnya memberat, ia merasa panas, namun juga merasa dingin. "Appa.." dan entah mengapa Appa-nyalah yang diinginkannya.

Malam semakin larut, dan ia seorang diri di ruangannya. Chanyeol tak ada disana seperti biasanya, mungkin lembur karena suatu hal.

Taehyung bergerak gelisah tak tenang, berkali-kali merubah posisi tidurnya untuk mendapatkan kenyamanan. Namun tak kunjung ia dapatkan, matanya tertutup rapat-rapat. Bayangan senyuman sang Appa terlintas dalam pandangan alam bawah sadarnya. Ia merintih meracau tak jelas memanggil sang Appa, sendirian di tengah keheningan malam. Taehyung akhirnya terbangun spontan langsung terduduk.

Nafasnya berderu tak beraturan, tubuhnya gemetar, kelopak matanya meneteskan air mata, rambutnya terlihat basah akan peluh disekitar dahinya. Tangannya pun terangkat mencengkram rambutnya seraya meringis pelan.

Dalam tidurnya, ia kembali bertemu dengan Appa-nya. Tapi mimpi itu terasa aneh, di mimpinya ia melihat dirinya dengan seluruh keluarganya lengkap tengah berada dalam sebuah hamparan rerumputan hijau jernih dan angin sejuk menerpa yang begitu luas. Mereka semua pun tertawa bersama, namun tiba-tiba semuanya menghilang satu persatu dimulai dari Jungkook, Mingyu, Jimin, Yoongi, Hoseok, Namjoon, Seokjin, Chanyeol, hingga yang terakhir sang Eomma bersama sang Appa yang ia lihat tengah tersenyum ke arahnya.

Tak lupa, ia melihat dirinya jatuh ke dalam kegelapan yang maha dahsyat. Taehyung berteriak dalam mimpinya namun tak ada yang mendengar. Detak jantungnya berdegup kencang. Hingga Taehyung terbangun dalam keadaan kacau berantakan.

"Mimpi apa aku ini? Itu terasa nyata dan menyeramkan." Lirih Taehyung pelan masih dengan tubuh gemetar dan bibirnya yang bergemelatuk menahan tangis. Entah kenapa ia malah menangis seorang diri tanpa alasan yang jelas.

"Hah, aku harus tidur. Besok jadwalku, aku tak boleh mengecewakan Eomma dan yang lain." Gumam Taehyung kembali dan memaksakan diri untuk menutup matanya masuk kembali ke alam bawahnya.

Namun yang ada, ia malah tak tidur hingga pagi menjelang.

^^^**^^^

Feels [Not] Alone | END ✔✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang