^^^**^^^
Chapter XXVII : Begin (pt.02)
^^^**^^^
Summary :
'Berhentilah mengkhawatirkan masa depan, syukurilah masa kini, dan jalanilah hari dengan sebaik-baiknya.'
^^^**^^^
.
.
.
.
.
.Taehyung tengah termenung, menatap jendela dan meluruskan pandangan matanya memandang hamparan pemandangan yang tersaji di hadapannya. Bukan tanpa alasan ia termangu seorang diri tanpa ada yang menemani. Taein dan Bomi sedang berada di rumah, Chanyeol sedang sibuk dengan pasien lain. Begitu pun Seokjin yang notabene adalah penjaga ruang kesehatan tempatnya menuntut ilmu.
Yoongi sudah mulai kembali berkutat pada pekerjaannya, begitu pun Namjoon yang sedang bertugas, Hoseok yang mulai menggarap lagu terbarunya, Mingyu pun sudah mulai sibuk dengan perusahaan menggantikan Taehyung. Tentunya tak lupa pula dengan Jimin dan Jungkook yang sudah mulai masuk serta Nyonya Kim yang sesekali datang berkunjung untuk menemaninya.
Namun entah apa yang terjadi secara tiba-tiba Taehyung menginginkan untuk ditinggalkan seorang diri saat seluruh keluarganya baik itu keluarga kandungnya mau pun keluarga angkatnya datang untuk menemaninya hanya untuk sekedar menghidupkan suasana hatinya.
"Apa aku memang merepotkan yang lain?" Gumamnya seorang diri lengkap dengan ratapan mata kosong yang hampa. Seperti tengah menanti suatu kebenaran yang tak kunjung datang menghampirinya. Sekilas, ia mengingat pada apa yang didengarnya tadi. Saat ia mencoba untuk bangun keluar ruangan untuk sekedar mencari udara segar karena merasa terlalu pengap untuk selalu berada dalam ruang rawatnya.
Ia dikejutkan dengan suara yang begitu dikenalinya, suara Seokjin dan Chanyeol, Hyeong-nya.
'Sebelum memulai operasi kita harus memastikan Taehyung itu sudah siap atau tidak. apa kau tak bisa mengerti, Kim Seokjin?' Chanyeol menggerutu di balik pintu dengan Taehyung yang berdiri mematung pada balik pintu bagian dalam.
'Bukan begitu, Chanyeol-a, aku hanya ingin ini cepat selesai sehingga tidak ada lagi yang perlu dipikirkan.' Seokjin mengusak surainya frustasi, Chanyeol pun menghela nafas berat.
'Seokjin-a..' perkataan Chanyeol terpotong.
'Aish..kenapa ini mendadak jadi merepotkan.' Gusar Seokjin, Chanyeol hanya bisa menggelengkan kepalanya. Tanpa mengetahui bahwa Taehyung mendengar dan melihat semuanya.
Taehyung mulai banyak pikiran, padahal Chanyeol menyarankannya untuk tidak banyak pikiran. Tapi karena memang Taehyung adalah orang yang seperti itu maka memang kebiasaan itu tak bisa diubah. Jika ada sesuatu yang menganggu pikirannya, tak segan-segan waktunya hanya dihabiskan untuk berpikir walau pun hanya sekedar pertanyaan singkat seperti 'Siapa aku sebenarnya?' Atau bahkan 'Mengapa aku harus seperti ini?', ujung-ujungnya ia tak pernah bisa menemukan jawabannnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Feels [Not] Alone | END ✔✅
FanfictionKisah seorang namja yang menginginkan kasih sayang dari keluarganya yang sudah tak pernah menganggapnya ada dan selalu membanding-bandingkannya dengan saudaranya yang lain. Bernama Kim Taehyung, namja dingin tak tersentuh. Akankah semuanya berjalan...